sumedangekspres – Jumlah Korban Tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka.
Kecelakaan tragis antara KA Turangga dan KA Bandung Raya di petak stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024, telah menimbulkan duka mendalam dengan menelan korban jiwa dan melukai beberapa orang.
Berdasarkan informasi terkini yang berhasil dihimpun dari sumber-sumber terpercaya, situasi pasca-tabrakan terus menjadi sorotan, terutama terkait jumlah korban yang terlibat.
Baca Juga:UPDATE Kondisi Tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka, 2 Masinis Tewas, Kondektur Tidak Sadarkan Diri dan Penumpang di Bagian Depan Dipertanyakan KondisinyaPenumpang Takbir di Dalam Kereta Usai Tabrakan KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Cicalengka
Korban Jiwa
Dua masinis yang mengendalikan KA Bandung Raya dikabarkan tewas dalam kecelakaan ini.
Kehilangan dua insan tersebut memberikan dampak mendalam terhadap keluarga, kolega, dan seluruh komunitas perkeretaapian.
Kedua masinis ini adalah pahlawan yang telah berjuang untuk menjaga keselamatan penumpang di setiap perjalanan.
Kondisi Kondektur
Seorang kondektur yang bertugas di KA Bandung Raya juga mengalami nasib tragis, dilaporkan tidak sadarkan diri setelah tabrakan hebat tersebut.
Kondisinya menjadi perhatian utama dalam upaya penyelamatan dan penanganan kecelakaan ini.
Keadaan Penumpang di Bagian Depan
Saat ini, masih belum diketahui dengan pasti kondisi penumpang yang berada di bagian depan kereta yang terlibat langsung dalam tabrakan.
Dalam keadaan genting seperti ini, pihak berwenang dan tim penyelamat terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan kondisi kesehatan para penumpang di bagian depan kereta.
Baca Juga:Perjalanan Terakhir Pengawas Pemilu: Meninggalnya PKD Desa Cipelang di Ujungjaya SumedangTak Hanya di Sumedang, Puluhan Rumah di Subang Rusak Karena Gempa Sumedang
Dari sumber-sumber sebelumnya, terdapat video dan kesaksian yang menunjukkan kepanikan dan kecemasan penumpang.
Teriakan takbir dan tangisan histeris terdengar dari para penumpang yang berusaha keluar dari gerbong kereta api yang mengalami kecelakaan.
Sebuah video amatir menunjukkan seorang ibu yang menangis sambil meminta penumpang untuk turun, sementara kepulan asap terlihat dari bagian depan kereta api.
Upaya Penanganan dan Evakuasi
Manajer Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan evakuasi pengguna KA yang terdampak hingga membersihkan jalur rel.
Meskipun sudah dikonfirmasi adanya kecelakaan antara KA Turangga dan KA Bandung Raya, jumlah korban yang terlibat masih belum dapat dipastikan secara pasti.
Kejadian ini tentu memberikan dampak signifikan terhadap jadwal perjalanan kereta api di wilayah Daop II Bandung. Ayep Hanapi menyatakan bahwa sejumlah jadwal tiba dan keberangkatan KA di wilayah tersebut akan terganggu sebagai akibat dari kecelakaan tersebut.