sumedangekspres – Akan Menjadi Sampah Bendera Parpol di Flyover Senen, Perlu Aturan yang Lebih Ketat, Sebuah fenomena mengejutkan melanda Flyover Senen, Jakarta Pusat, menjelang Pemilihan Umum 2024.
Keluhan meluap dari sejumlah pengguna jalan yang merasa terganggu dengan banyaknya bendera partai politik (parpol) yang berkibar di kiri-kanan pembatas jalan.
Akan Menjadi Sampah Bendera Parpol di Flyover Senen
Warga Jakarta Timur, Celie (25), turut angkat bicara mengenai kekhawatiran tersebut.
Baca Juga:Mas Anies Janji Buat Regulasi Hapus Diskriminasi Usia Dalam Syarat LowonganPerayaan Bergengsi! Hari Penerbit Buku Sedunia 16 Januari 2024 Meriahkan Dunia Literasi
Celie, dalam keterangannya kepada awak media, menyatakan bahwa ia memahami kebutuhan parpol untuk melakukan kampanye, namun ia menyoroti jumlah alat peraga kampanye (APK) yang meluber di jalanan.
“Terlalu penuh, sampai-sampai ada yang pernah kecelakaan. Bendera yang banyak dipasang di flyover juga kadang kepenuhan banget dan bikin orang susah liat jalan,” keluh Celie.
Kondisi ini semakin meruncing menjelang Pemilu 2024, di mana semakin banyak parpol yang berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian pemilih.
Seakan-akan setiap sudut Flyover Senen dihiasi warna-warni bendera parpol, menciptakan sebuah kemacetan visual yang mungkin bisa merugikan pengguna jalan.
Menyikapi hal ini, perlu adanya pemikiran kritis terkait regulasi APK yang berlebihan. Aturan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang tegas terhadap pemasangan bendera di tempat-tempat strategis perlu diperhatikan. Bukan hanya karena aspek keamanan jalan, tetapi juga dampak visual yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Pertanyaannya, apakah pemilih benar-benar terkesan dengan jumlah bendera yang berlebihan ini?
Atau justru, apakah ini bisa menjadi bumerang bagi parpol yang terlalu agresif dalam memasang APK di tempat umum?
Baca Juga:Ingin Kerja di Jepang ? Pemda Kabupaten Sumedang Kerja Sama Dengan IJBNet Buruan Daftar 200 Naker Bakal Terbang ke JepangPengkajian Bendungan Cihamerang Pemda Sumedang Dengan Kementrian PUPR untuk Solusi Cepat!
Pemilih modern cenderung cerdas dan dapat memilah informasi. Jika suatu parpol terlalu dominan dalam visual, apakah hal ini malah membuat pemilih berpikir bahwa parpol tersebut tidak memiliki substansi yang kuat?
Dalam konteks ini, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk mengevaluasi dan memperbaharui regulasi kampanye.
Bukan hanya sebatas pada isi pesan, tetapi juga aspek visual yang dapat memengaruhi persepsi pemilih.
Kemacetan visual di Flyover Senen adalah isyarat bahwa perlu adanya peninjauan ulang terhadap praktik kampanye yang berlebihan.
Sekaligus, para parpol juga perlu introspeksi terhadap strategi kampanye mereka.