Program Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Digalakkan oleh Dewan Energi Nasional

Program Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Digalakkan oleh Dewan Energi Nasional
Program Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Digalakkan oleh Dewan Energi Nasional (ist/grid)
0 Komentar

sumedangekspres – Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, baru-baru ini mengumumkan rencana memulai kembali program konversi LPG menjadi kompor induksi listrik.

Keputusan itu diambil setelah program serupa dihentikan pada tahun 2022. Joko Siswanto menjelaskan program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan.

Pada awalnya program kompor listrik digantikan dengan upaya penyediaan peralatan memasak berbasis listrik, khususnya rice cooker.

Baca Juga:Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan yang Lebih Luas, Dukung Wujudkan Indonesia Emas 2045Detect Me: Alat Periksa Kesehatan Janin Portabel Berbasis IoT yang Dikembangkan UNPAD

Pada tahun 2023, kami telah berhasil menjual hingga 342.000 rice cooker, dari target kami sebanyak 500.000 unit.

Meski program tersebut membawa manfaat positif, Djoko Siswanto menegaskan peralihan dari LPG ke kompor listrik tetap menjadi prioritas DEN.

Joko Siswanto mengatakan, meski program peralihan dari LPG ke kompor listrik bisa sangat efektif, namun program tersebut terpaksa dihentikan pada tahun 2022 karena kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan tagihan listrik.

DEN berupaya untuk membentuk kembali strategi komunikasinya untuk membantu masyarakat memahami manfaat jangka panjang dari transisi ini, termasuk efisiensi energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Menurut Djoko, keputusan untuk melanjutkan program konversi LPG ke kompor listrik diambil setelah melibatkan pemangku kepentingan dan mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat.

Pihak DEN berupaya untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang keuntungan jangka panjang dari penggunaan kompor induksi listrik, termasuk penghematan energi dan lingkungan.

Sekalipun program pemberian rice cooker telah memberikan manfaat dalam meningkatkan keandalan listrik di beberapa daerah, DEN meyakini bahwa konversi LPG ke kompor listrik adalah langkah penting menuju keberlanjutan energi.

Baca Juga:Ridwan Kamil Dilaporkan oleh PDIP Jawa Barat ke Bawaslu: Ada Apa?Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Sumedang Ternyata Mencapai 17 Tahun! Ko Bisa? Simak Selengkapnya!

Dengan pemahaman yang lebih baik dan pendekatan komunikasi yang efektif, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.***

Demikian merupakan artikel mengenai Program Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Digalakkan oleh Dewan Energi Nasional.

0 Komentar