Menteri Paling Asik ini Dikabarkan Mundur Dari Kabinet, Simak Penjelasan Kementerian PUPR

Menteri Paling Asik ini Dikabarkan Mundur Dari Kabinet, Simak Penjelasan Kementerian PUPR
Menteri Paling Asik ini Dikabarkan Mundur Dari Kabinet, Simak Penjelasan Kementerian PUPR (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Menteri Paling Asik ini Dikabarkan Mundur Dari Kabinet, Simak Penjelasan Kementerian PUPR.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Zainal Fatah, memberikan tanggapan terkait tuntutan dari Ekonom Senior Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, yang meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Zainal Fatah, ia belum mengetahui secara pasti mengenai tuntutan tersebut dan bahkan belum sempat bertemu dengan Menteri Basuki sejak kembali dari agenda groundbreaking IKN tahap empat pada Rabu (17/1/2024).

Baca Juga:Kok Kepikiran ya? Ayah Tiri Rudapaksa Anak Tiri Sampai HamilHalte Baru di Bekasi Telan Anggaran Fantastis, Warga : Gak Wort It!

“Belum tahu, saya juga belum ketemu Pak Menteri sejak hari lalu,” ungkap Zainal Fatah, menegaskan bahwa ia belum mendapatkan informasi langsung dari Menteri Basuki terkait isu tersebut.

Dalam konteks ini, Zainal Fatah menegaskan bahwa Kementerian PUPR akan terus memastikan bahwa seluruh tugas pembangunan infrastruktur yang diberikan akan diselesaikan dengan baik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa saat ini sedang dibangun enam hotel di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pernyataan ini disampaikan saat beliau melaksanakan groundbreaking Jambuluwuk Nusantara Hotel pada Rabu (17/01/2024).

“Hotel Jambuluwuk dan Resort ini adalah yang keenam, ini sudah (hotel) yang keenam,” ungkap Jokowi, yang juga menekankan bahwa penambahan jumlah hotel di IKN akan mempermudah akses akomodasi bagi tamu-tamu yang berkunjung.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyoroti kebutuhan infrastruktur jalan tol dari Pontianak, Kalimantan Barat, ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Lasarus menyampaikan perlunya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pontianak ke IKN. Hal ini diusulkan untuk memudahkan masyarakat dari Pontianak yang ingin menuju IKN tanpa harus melalui perantaraan Jakarta.

Baca Juga:Kolaborasi Tanggap Darurat: Memulihkan Air Bersih Pasca Longsor di Kampung Cipondok, SubangPrakiraan Cuaca Sumedang Jumat 19 Januari 2024

Artikel ini mencerminkan respons Kementerian PUPR terhadap tuntutan mundur Menteri dan pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, artikel juga mencakup inisiatif Presiden dalam memperkenalkan proyek hotel keenam di IKN dan permintaan dari anggota DPR RI terkait pembangunan jalan tol untuk mendukung konektivitas antarwilayah.

0 Komentar