“Kedua, perputaran ekonomi tukang bakso ini juga gede, luar biasa. Jadi saat kelompok Mitra Mikro selaku pelaksana kegiatan ini berinisiatif untuk kumpulkan para tukang bakso untuk memberikan dukungannya ke Pak Prabowo, maka itu TKD Jawa Barat langsung menyambut,” ungkapnya.
Menurut dia, penyambutan TKD Jawa Barat juga tidak lepas dari lokasi dimana acara dilaksanakan, yakni di Kota Bekasi. Kenapa?, karena Kota Bekasi merupakan salah satu daerah prioritas untuk dapat meningkatkan integritas kampanye pada 20 hari terakhir ini.
“Bekasi ini kan dekat Ibu Kota ya, dan paslon nomor 1 itu pernah jadi Gubernur di DKI Jakarta. Jadi, daerah teritori Kota Bekasi dan Kota Depok sebagai daerah penyangga ini menjadi wilayah prioritas yang digarap oleh TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat dalam 20 hari kedepan ini,” tutur Arfi.
Baca Juga:Pemkab Sumedang Hibahkan Dana Rp 14 Miliar Untuk KeagamaanKasus Oplos Gas LPG Subsidi Berhasil Diungkap Polres Sumedang
Adapun dari berbagai simulasi dari data yang ada, baik dalam sekali putaran maupun dua putaran Prabowo-Gibran ini unggul. Maka, diakui Arfi, untuk hemat waktu, tenaga, pikiran, dan segera move on baik itu dari masyarakat maupun juga pergerakan ekonomi, pihaknya pun ingin dalam 20 hari kedepan mengupayakan selesai menang satu putaran.
“Oleh karenanya, Jawa Barat yang jadi lumbung suara Pak Prabowo diharapkan bisa berikan kontribusi maksimal. Survey kami terakhir 53,7% sudah naik dari hasil 2 bulan lalu 51,6%. Itu kira-kira sudah naik sekitar 700ribu suara di Jawa Barat. Target kami memang di dalam 20 hari kedepan ini bisa menggenjot mendekati 60%, supaya kontribusi ke suara nasional bisa menembus 50+1 untuk meraih satu putaran,” tandasnya.