sumedangekspres – Ganjar Pranowo Respons Tajam terhadap Kritik Jokowi terkait Jalan Solo-Purwodadi, Dalam perkembangan terkini, calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, memberikan respons tajam terhadap kritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penanganan yang terhenti-henti dari perbaikan jalan Solo-Purwodadi.
Ganjar Pranowo Respons Tajam terhadap Kritik Jokowi
Ganjar Pranowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, membeberkan pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dalam percakapan santai dengan wartawan setelah mengunjungi Pondok Pesantren Budaya Wongsorogo di Kendal, Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bernostalgia tentang inspeksi tersebut.
Baca Juga:Izin Acara Desak Anies di Yogyakarta Dicabut: Timnas Amin Angkat Suara, Hambatan Tak Sebanding dengan Penderitaan RakyatMenteri BUMN Erick Thohir Mengangkat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad
“Oh iya, saya mendampingi beliau [Jokowi] di Gemolong, itu jalan provinsi,” ujarnya. “Saat itu, ada saya, beliau, dan Pak Basuki dalam satu mobil. Kami berada dalam satu tim.”
Mengenai keterlambatan penyelesaian proyek perbaikan jalan, Ganjar Pranowo mengaitkannya dengan pengalihan dana untuk penanganan pandemi COVID-19.
“Jalan itu bagus, rusak, bagus lagi, rusak lagi. Saya bilang, ‘Pak, ini jalan saya.’ Sudah rusak sejak saya kecil.
Saya cor beton semuanya, tapi uangnya habis karena COVID, sehingga infrastruktur tidak bisa kami selesaikan,” ceritanya, mengingat kembali percakapan dengan Presiden Jokowi.
Politikus PDIP ini menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut menjadi awal pembangunan infrastruktur regional.
“Itulah awal ide untuk infrastruktur daerah, dan Pak Basuki setuju. Kemudian kami mendapatkan bantuan,” terangnya.
Menurut Ganjar Pranowo, pembangunan jalan berjalan lancar saat tahap pengecoran, mencapai persentase penyelesaian antara 80 hingga 88 persen.
Baca Juga:Mengoptimalkan Pemanfaatan Data Regsosek: Inovasi Kolaborasi Bapppeda dan Bappenas RI di Kabupaten SumedangPJ Bupati Sumedang Menghadiri Acara Seminar dan Orasi Ilmiah Dalam Rangka Ulang Tahun ke-70 dan Purna Tugas Guru Besar Prof. Dr. Sadu Wasistiono, MS
“Jika bagus, sebenarnya kita tinggal ngebut saja saat itu. Tapi saya mengucapkan terima kasih; saya orang yang tahu berterima kasih,” pungkasnya.
Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan kekesalan dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Grobogan, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan Solo-Purwodadi telah terkatung-katung selama bertahun-tahun.
“Pagi tadi, sekitar jam setengah 8, kita cek pembangunan jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai. Benar?” tanya Jokowi.
Mengetahui tantangan yang dihadapi, Jokowi menyoroti kerusakan yang sering terjadi pada jalan akibat pergerakan tanah.
“Saya tahu karena hampir setiap minggu, sekali, dua kali, atau tiga kali kalau lewat Randu Blatung dan Blora, setelah diperbaiki, dalam satu atau dua tahun, rusak lagi karena tanahnya memang bergerak,” jelasnya.