sumedangeskpres, CIMANGGUNG – SDN Pasirhuni yang berlokasi di Desa Pasirnananjung, Kecamatan Cimanggung mengalami kendala serius terkait dua ruang kelas yang hingga kini belum dapat digunakan karena atap bocor. Padahal sekolah tersebut telah menerima bantuan rehabilitasi beberapa kali dan mendapatkan alokasi anggaran untuk perbaikan.
Kepala SDN Pasirhuni, Unay Sunarya, mengonfirmasi bahwa dua ruang kelas mereka terus mengalami kebocoran setiap kali hujan turun.
“Meski telah ada beberapa kali anggaran rehabilitasi yang dialokasikan, namun nyatanya, kebocoran ini masih menjadi masalah yang belum terselesaikan,” ucapnya.
Baca Juga:Cegah DBD, TNI Bersihkan PemakamanIsra Mi’raj Momentum Doa Bersama Menjelang Pemilu
Dengan jumlah siswa mencapai 730 orang, kekurangan ruang kelas telah memaksa sekolah untuk mengadakan dua shift pembelajaran.
Ia menyampaikan keprihatinan karena dua kelas yang seharusnya sudah selesai direhabilitasi beberapa bulan lalu, tetap belum bisa dimanfaatkan dengan optimal.
Ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar tidak hanya berdampak pada kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan beban ekstra bagi para siswa yang terpaksa mengikuti pembelajaran dalam dua shift.
“Permasalahan ini segera mendapat penanganan, Kami berharap agar semua pihak yang terkait dapat bersinergi untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah kebocoran ini,” harapnya. (kos)