Ia bersyukur kepada Allah SWT, berterima kasih sebesar-besarnya ke Dr Aqua Dwipayana yang telah sangat membantu dari segi material dan nonmaterial untuk kelangsungan pendidikan S3-nya. Erwin Kustiman sangat merasakan bekal pendidikan menjadi faktor penting ketika kini memasuki dunia akademik sebagai dosen setelah selama dua dekade lebih menjadi praktisi di bidang pers.
Dalam pandangan Erwin, Dr Aqua Dwipayana memang sosok yang selalu mendorong siapapun untuk menggapai jenjang sosial yang lebih tinggi. Utamanya dalam bidang pendidikan. Dr Aqua Dwipayana adalah pendorong utama siapapun yang dinilanya berpotensi untuk mau melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Tak sekadar memberi dukungan moril. Beliau bahkan mensponsori kuliah ke jenjang magister atau doktoral dengan biaya ratusan juta rupiah.
Di awal dorongan agar Erwin melanjutkan studi S3, dirinya selalu tercenung dan mungkin ini dipahami oleh Dr Aqua Dwipayana. “Mas Erwin jangan khawatir dengan biayanya. InsyaAllah saya membantu hingga selesai. Sekarang daftar dulu, temui dosen-dosen di Fikom Unpad, Prof Deddy Mulyana, Pak Dr Dadang Rahmat (Dekan Fikom), dan Pak Dr Atwar Bajari (Kaprodi S3 Fikom Unpad). Tolong sampaikan salam saya ke mereka. Mudah-mudahan berkah,” demikian masih terngiang di telinga Erwin Kustiman.
Baca Juga:Konsumsi Makanan ini Dijamin Bikin Awet Muda!Deretan Makanan yang Bisa Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Erwin akhirnya diterima kuliah S3 di Fikom Unpad yang juga berkat dorongan moral dan utamanya beasiswa dari seorang Dr Aqua Dwipayana. “Kini, saya sudah memasuki tahap akhir studi S3 di Fikom Unpad. Sejak awal masuk dengan biaya belasan juta rupiah setiap semester, semua pembiayaan ditanggung oleh Dr Aqua Dwipayana. Hal itu dilakukan tidak hanya kepada saya. Beliau juga melakukan hal sama kepada sosok-sosok yang beliau kenal dan kemudian dinilai berpotensi untuk juga melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih jauh lagi. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih dan doa terbaik yang senantiasa teruntai untuk Dr Aqua Dwipayana sekeluarga,” ujar Erwin Kustiman yang sejak Senin siang 12 Februari 2024 resmi menyandang gelar doktor Komunikasi.*