Beras Murah Bantu Warga Susah

SUMRINGAH: Salah seorang warga Sumedang Utara berhasil mendapatkan jatah beras murah, pada operasi pasar yang
SUMRINGAH: Salah seorang warga Sumedang Utara berhasil mendapatkan jatah beras murah, pada operasi pasar yang diselenggrakan Pemkab Sumedang, di Alun-alun Tegalkalong, Sumedang Utara, kemarin. FOTO ASEP NURDIN
0 Komentar

sumedangeskpres, 

KOTA – Pemda Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Perum Bulog melaksanakan Operasi Pasar Murah di Alun-alun TegalKalong, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (19/2). 

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, terjadi kenaikan komoditas beras di Kabupaten Sumedang, sehingga perlu ada upaya untuk mengatasinya.

“Setelah saya berkeliling ke pasar-pasar, terjadi kenaikan pada komoditas beras. Untuk harga beras kualitas medium naik mencapai Rp 15.000 per kilogram yang sebelumnya hanya Rp 11.000. Sedangkan, beras kualitas premium  Rp 17.000 per kilogram dari Rp 13.000 per kilogram,” ucapnya.Operasi Pasar Murah, sambung Herman, akan dilakukan secara bertahap selama lima hari ke depan di lima kecamatan di Sumedang, yakni Kecamatan Sumedang Utara, Situraja, Tanjungsari, Cimanggung, dan Kecamatan Jatinangor. 

Baca Juga:Dua Truk Adu Banteng Akibatkan Sopir Terjepit, Dramatis, Evakuasi Korban Makan Waktu Satu JamAkibat Korsleting Listik Rumah Lansia Terbakar

“Adapun kecamatan lainnya akan dilihat situasi dan kondisi harga beras,” ucap Pj. Bupati. 

Selain itu, Pemda sumedang akan menggelar Operasi Pasar Murah untuk kebutuhan lainya seperti cabai, minyak dan telur di Alun-alun Sumedang. Dengan harapan dapat membantu masayarakat dan menutupi kebutuhan pangan. 

“Hari Rabu (21/2) kita juga akan adakan untuk cabai merah, baik cabai kertiting maupun cabai merah biasa. Karena harga cabai pun mengalami kenaikan. Selain itu, kami sediakan juga telur dan minyak goreng,” imbuhnya. 

Herman berharap masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang sudah disubsidi pemerintah melalui operasi tersebut.

“Standar Bulog per kilogram Rp. 10.600 jadi 5 kilogram ini harganya Rp. 53.000. Tapi disubsidi oleh Pemda Sumedang menjadi Rp. 50.000. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya,” ucapnya. 

Lebih lanjut Herman mengatakan, Pemda  Sumedang juga bersama-sama dengan Badan Pangan Nasional menyalurkan bantuan beras sebesar 10 kg/KK  kepada warga tidak mampu. 

“Disalurkan ke 277 desa atau kelurahan selama 6 bulan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni,” pungkasnya. (red)

0 Komentar