sumedangekspres, CIMANGGUNG – Perubahan signifikan akan segera terjadi di Puskesmas Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Dalam waktu dekat, rencananya Puskesmas tersebut akan direlokasi, menjadi UPTD Puskesmas DTP Cimanggung.
Kepala UPTD Puskesmas Cimanggung, drg Iting Mursidah Hanum, menjelaskan rencana tersebut akan dimulai dengan pengadaan lahan pada tahun 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan fisik bangunan pada tahun 2025.
Diketahui, kondisi saat ini di Puskesmas Cimanggung, yang terletak di Jalan Raya Parakanmuncang dekat pasar sangat tidak layak. Ruangan yang sempit dan tidak adanya halaman untuk parkir, membuat akses pelayanan kesehatan menjadi terbatas.
Baca Juga:Komunikasi Strategi Utama Raih SuaraBeras Mahal, Aparat Turun Tangan
Bahkan, untuk prosedur medis sederhana seperti pencabutan gigi saja, ruangan yang tersedia sangat terbatas.
Selain itu, anggota DPRD Sumedang fraksi PKS, dr. Iwan Nugraha, menyoroti masalah tersebut sebagai perhatian utama.
Dia menyatakan kondisi puskesmas tidak hanya membatasi layanan medis yang dapat diberikan, tetapi juga memberikan dampak negatif bagi pengguna layanan kesehatan di daerah tersebut.
“Pengadaan lahan dijadwalkan sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah ini pada tahun ini,” terangnya.
Kemudian, lanjut dia, pada tahun depan, rencananya akan dilakukan pembangunan fisik bangunan baru yang lebih memadai, untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Perubahan tersebut, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Cimanggung.
“Dengan adanya fasilitas yang lebih modern dan memadai, diharapkan masyarakat akan lebih mudah untuk mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Baca Juga:Golkar Jagokan Erwan Maju PilkadaBeras Murah Bantu Warga Susah
Selain itu, relokasi dan pembangunan ulang Puskesmas Cimanggung juga dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan citra dan reputasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumedang.
“Dengan memiliki fasilitas yang sesuai standar, diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan daerah, ” harapnya. (kos)