Jalan Kabupaten Amblas Sepanjang 30 Meter

BAHAYA: Pemotor saat melintasi jalan di Blok Gobras Nata, Desa Ungkal Kecamatan Conggeang yang kembali mengala
BAHAYA: Pemotor saat melintasi jalan di Blok Gobras Nata, Desa Ungkal Kecamatan Conggeang yang kembali mengalami longsor sehingga sempat tak bisa dilalui kendaraan roda empat, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CONGGEANG – Jalan kabupaten penghubung antara Desa Cacaban dan Desa Ungkal Kecamatan Conggeang kembali mengalami longsor. Longsor terjadi di Blok Gobras Nata, Desa Ungkal Kecamatan Conggeang, baru-baru ini.

“Pada saat itu jalan sempat tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata Kasi Pemerintahan Desa Ungkal Adi kepada Sumeks, Senin (4/3).

Dikatakan, jalan mengalami longsor sepanjang kurang lebih 50 meter dengan kedalaman 1 meter. 

“Sangat berbahaya apabila dilalui,” katanya. 

Baca Juga:Korban Banjir Mengungsi ke PamoyananLansia Dapat Program Bedah Rumah

Disebutkan, adanya longsor dikarenakan curah hujan yang tinggi. Selain itu, karena tanah di wilayah tersebut labil dan mudah mengalami longsor.

Namun, kata dia, saat ini jalan untuk sementara telah diperbaiki meski bersifat sementara waktu. Kendaraan roda empat pun sudah bisa melalui jalan tersebut.

“Kami bergotong royong memperbaiki jalan agar bisa dilalui selama dua hari. Alhamdulillah, kini jalan sudah bisa dilalui,” jelasnya. 

Sebelumnya, masih di tempat sama pada Minggu (11/2) lalu jalan tersebut juga mengalami longsor. Akibat kejadian tersebut, jalan sempat tak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Badan jalan amblas sepanjang kurang lebih 30 meter. Sehingga, cukup mengganggu mobilitas warga yang hendak masuk ataupun keluar Desa Ungkal,” kata seorang perangkat Desa Ungkal, Aman saat itu. 

Dikatakan, jalan mengalami amblas akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Selain itu, tekstur tanah di wilayah itu cukup labil.

Dia pun berharap ada perhatian dari pemerintah agar jalan di wilayah Gobras Nata segera diperbaiki secara permanen. 

Baca Juga:Maling Gasak Kencleng Masjid, Kejadian Berulang Kali di Sejumlah TempatRumah Korban Abrasi Sungai Cipelang Direlokasi

“Karena, kalau dibiarkan akan mengganggu mobilitas dan ekonomi warga,” jelasnya. (bim)

0 Komentar