Sungai Meluap, Tiga Desa Terkepung Banjir

TERJUN LANGSUNG: Petugas BPBD Kabupaten Sumedang dibantu aparat setempat menangani banjir di Kecamatan Tomo, b
TERJUN LANGSUNG: Petugas BPBD Kabupaten Sumedang dibantu aparat setempat menangani banjir di Kecamatan Tomo, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, TOMO – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Tomo pada Selasa (5/3) sore hingga malam. Hal tersebut menyebabkan beberapa wilayah mengalami banjir, seperti Desa Marongge, Tolengas dan Darmawangi.

Hujan sendiri mengguyur wilayah tersebut dari pukul 17.00 hingga pukul 23.30. Sehingga, mengakibatkan aliran sungai Cilutung, Sungai Sarwetan, Sungai Sarwadon meluap dan merendam pemukiman warga sampai setinggi sekitar 1,5 Meter. 

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan banjir yang di tiga desa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30. 

Baca Juga:Guru SDN Cilengkrang Alumnus PGSD UPI Kampus Sumedang, Berhasil Menyabet Penghargaan Vidya Caryena 2UPI Kampus Sumedang Apresiasi Kegiatan Vidya Caryena 2 Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang

“Di Dusun Darmawangi Desa Darmawangi terjadi di empat RW. Masing-masing RW 1, 2, 3 dan 4,” kata Atang. 

Disebutkan, di wilayah Desa Darmawangi sedikitnya 25 rumah, satu tempat ibadah, dua fasilitas pendidikan, masing-masing SDN Jayagiri dan SMPN 2 Tomo serta saru fasilitas kesehatan (Posyandu) terendam. 

“Kerusajan sampai pagi ini masih dalam pendataan pihak desa,” katanya.

Sementara itu, kata dia, di Desa Marongge banjir melanda dua dusun. Diantaranya, di Dusun Marongge melanda RW 01 RT 02. Kemudian, RW 02 RT 3 dan RT 4.

“Sementara itu, di Dusun Nagrak banjir melanda RE 04 RT 09,” tegasnya 

Dia menjelaskan, untuk jumlah rumah serta fasilitas lainnya yang terendam di Dusun Marongge di antaranya sebanyak 6 rumah terendam di RT 02 RW 01. Lalu, dua rumah di RT 03 RW 02, 30 rumah terendam di RT 04 RW 02, tiga rumah di RT 05 RW 02.

“Berbagai fasilitas lainnya juga turut terendam, seperti satu PAUD, satu Posyandu serta satu tempat ibadah. Selain itu, masih ada 35 hektar area pertanian (kebun dan sawah) juga turut terendam,” jelasnya.

Untuk di Dusun Nagrak Desa Marongge, lanjut Atang, terdapat empat rumah terendam di  RT 09 RW 04. Kemudian, ada satu PAUD, satu Posyandu dan 15 area pertanian berupa sawah turut terendam.

Baca Juga:Siswa Lepas Sepatu Terobos BanjirRumah Edukasi Maggot Kurangi Sampah Rumah Tangga

Masih di Kecamatan Tomo, kata dia, banjir juga merendam wilayah Dusun Citele Desa Tolengas, tepatnya di RT 02 RW 09. 

“Disini, sebanyak 40 rumah terendam dan kerusakan lainnya masih dalam pendataan pihak desa,” katanya.

Dia menerangkan, kondisi terkini air sudah mulai surut dan situasi aman terkendali. Penanganan yang dilakukan, BPBD Kabupaten Sumedang berkoordinasi dengan aparat setempat. Serta langsung bersama warga dan aparat melakukan penanganan bersama.

0 Komentar