sumedangekspres, KOTA – Angin kencang disertai hujan yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang membuat warga resah. Warga mengkhawatirkan angin kencang disertai hujan tersebut menyebabkan bencana alam, seperti pohon tumbang ataupun bencana lainnya.
Pantauan Sumeks, akibat adanya hembusan angin di beberapa wilayah Kabupaten Sumedang terdapat pohon tumbang. Namun, pohon tumbang tersebut tidak menyebabkan bencana yang berarti, karena pohon tumbang tersebut merupakan pohon berukuran kecil.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan dengan adanya hembusan angin yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang dan sekitarnya, warga tidak perlu resah dan takut. Pasalnya, menurut BMKG kejadian ini sebagai dampak dari adanya musim ekstrim perubahan musim. Dimana, angin bertiup cukup kencang.
Baca Juga:TNI Pantau Harga PanganPedagang Tradisional Lebih Pilih Transaksi Manual
“Kita tidak perlu takut, namun tetap mesti meningkatkan kewaspadaan,” kata Atang kepada Sumeks, Kamis (14/3).
Dijelaskan, adanya angin kencang di Sumedang sampai saat ini belum ada dilaporkan adanya pohon tumbang ataupun lainnya.
“Dua hari lalu ada pohon kecil tumbang di Cadas Pangeran, namun sudah kita antisipasi dan sudah kita amankan,” jelasnya.
Diakui, daerah lainnya di Kabupaten Sumedang untuk saat ini belum ada laporan atau belum ada dilaporkan adanya pohon tumbang atau bencana yang lain.
“Mudah-mudahan kita berharap Sumedang dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali,” akunya.
Namun demikian, lanjut dia, BPBD Kabupaten Sumedang dalam menghadapi musim pancaroba atau musim ekstrim ini selalu siaga 1 kali 24 jam.
“Insya Allah kami akan membantu sesuai dengan tupoksi kami,” tegasnya.
Atang mengimbau masyarakat yang bepergian atau berada di rumah harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan, waspada dan tetap siaga.
Baca Juga:Pembangunan Masjid Terkendala BiayaRamadan Momentum Tingkatkan Keimanan
“Jangan berteduh saat hujan di bawah pohon dan atau mungkin di bawah tebing. Silahkan hindari tempat-tempat yang berbahaya di saat musim penghujan ini,” katanya.
Untuk kegiatan di pantai atau di sungai-sungai, lanjut dia, sebaiknya dihindari dulu, termasuk pemanjatan tebing dan sebagainya.
“Mari kita hadapi musim dan Ramadan ini dengan beribadah kepada Allah, mudah-mudahan Sumedang dalam keadaan aman,” pungkasnya. (bim)