sumedangekspres, TANJUNGMEDAR — Jalan rusak di ruas Dusun Cimuncang Desa Jingkang Kecamatan Tanjungmedar menyebabkan seorang bayi harus meregang nyawa, Rabu (27/3/2024).
Hal tersebut terjadi saat sebuah motor mengalami kecelakaan. Motor tersebut ditumpangi seorang ibu, seorang remaja perempuan, seorang anak laki-laki dan bayi.
“Saya lihat seorang ibu mengendong bayi masih tertindih motor, satu remaja perempuan dalam posisi tidak bergerak, dan satu anak laki-laki menangis dengan bagian kepala berdarah,” ujar seorang saksi di tempat kejadian, Mila, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:Satpol PP Segel Dua Alat Berat, Lumbung Karya Tidak Kantongi Izin Garap PerumahanTim SAR Masih Lakukan Pencarian Korban Longsor
Dikatakan, dirinya melihat kecelakaan tersebut saat mau pulang ke rumah di Ciburulung. Di lokasi kejadian, masyarakat sudah berkumpul di tengah jalan.
“Saya mendekat dan melihat. Saya inisiatif untuk menolong anak laki-laki yang kepalanya berdarah terlebih dahulu. Saya bawa pakai motor dengan menyuruh teman saya untuk membawa motor, sedangkan saya gendong anak laki-laki tersebut”, tuturnya.
Dikatakan, pas mau berangkat, ada mobil yang lewat membawa padi. Kemudian, beberapa warga memberhentikan dan segera menaikan korban kecelakaan ke dalam mobil.
“Ibu dan bayi didepan bersama supir, satu remaja perempuan di belakang. Karena jauh ke Puskesmas Purana Cipadung Tanjungkerta, kami sepakat untuk membawa terlebih dahulu semua korban ke Puskesmas Pembantu Jingkang,” tuturnya.
Dikatakan, saat tiba Puskesmas Pembantu Jingkang uang sedang direnovasi, korban disarankan untuk ke bidan.
“Posisi anak laki-laki yang saya gendong diambil oleh seorang pemuda dan langsung dibawa ke bidan. Tempat praktek bidan yang terdekat tidak mampu dan menyarankan untuk ke Puskesmas Purana. Akhirnya saya dan pemuda tadi bawa anak laki-laki itu ke Puskesmas Purana dengan menggunakan sepeda motor,” imbuhnya.
Mila menambahkan anak laki-laki tertolong, namun bayi yang jatuh meninggal.
“Saat di Puskesmas, alhamdulillah anak laki-laki yang saya gendong aman dan langsung ditangani oleh perawat dan dokter. Sekitar 15 menit semua korban yang dibawa oleh mobil sampai ke Puskesmas Purana. Namun ketika dicek, saya mendengar bayi yang katanya baru berusia 7 bulan sudah meninggal,” katanya.
Baca Juga:TNI Bagikan TakjilSMP IT Insan Sejahtera Bangun Karakter Positif di Ramadan
Faktor jalan yang rusak parah diduga jadi faktor penyebab jatuhnya motor tersebut hingga menindih bayi saat digendong ibunya.