sumedangekspres, KOTA – Berharap uang Rp 6,5 Miliar, warga Kecamatan Ibun, Bandung, harus kehilangan uang Rp 50 Juta. EH (50) warga Desa Mekarsari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis tak berkutik, saat polisi meringkusnya di sebuah rumah di Dusun Cipeundeuy RT 4 RW 6 Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja, baru-baru ini.
Endang ditangkap lantaran diduga telah menipu GG, warga Lampegan Desa Ibun Kabupaten Bandung, dengan cara penggandaan uang.
“Modusnya, pelaku yang sudah kenal dengan para korban, menginformasikan melalui aplikasi WhatsApp, video tentang adanya tumpukan uang di dalam kardus,” kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono dalam jumpa persnya di Mapolres Sumedang, Selasa (2/4).
Baca Juga:Panwaslu Sebut Pemilu Sukses Tanpa EksesPasar Murah Tekan Inflasi Daerah
Korban yang merasa tertarik dengan tayangan video tersebut, tak ragu-ragu lagi.
Dia menyerahkan Rp 50 juta uang miliknya, kepada tersangka di sebuah rumah kontrakan di Dusun Sukamanah RT 5 RW 3 Desa Cisurat Kecamatan Wado pada 17 Maret 2024 lalu.
“Korban disuruh menunggu di depan kamar sambil melakukan dzikir,” terangnya.
Di saat bersamaan, pelaku masuk ke dalam kamar, dengan dalih akan melakukan proses penggandaan uang.
“Setelah ditunggu selama 15 menit namun, para pelaku tidak muncul. Karena merasa curiga, akhirnya korban masuk ke dalam kamar,” terangnya.
Korban kaget, lantaran di dalam kamar, dia tak mendapati tersangka, termasuk uangnya pun raib dibawa kabur melalui jendela kamar.
“Dalam menjalankan aksinya, pelaku ditemani seseorang yang saat kini masih buron,” jelasnya.
Baca Juga:Masuki Buka Puasa, Lalu Lintas PadatMantan Lurah Jadi ASN Tertinggi di Jabar
Lebih jauh Kapolres menyebutkan, korban rela menyerahkan Rp 50 juta uang tersebut, demi untuk mendapatkan uang senilai Rp 6,5 Miliar. (nur)