sumedangekspres – Tragedi di CSB Mall, Empat Teknisi Tewas Terjebak di Ruang Septik Tank, Empat teknisi di Cirebon Super Block (CSB) Mall, Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami nasib tragis pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka diduga terjebak di dalam ruang septic tank saat sedang melakukan perawatan rutin.
Kepala Dinas Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan (DPKP) Kota Cirebon, Adam Nurdin, menyatakan bahwa keempat korban tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.
Tragedi di CSB Mall, Empat Teknisi Tewas Terjebak di Ruang Septik Tank
Peristiwa tersebut terjadi ketika dua petugas sedang melakukan pemeriksaan rutin terhadap ruang tangki septik yang kondisinya telah mencapai titik penuh.
Baca Juga:Pengurangan Masa Pidana Tahanan di Idulfitri 1445 HijriahMerayakan Keanekaragaman Budaya di Tengah Hutan IKN, Gedung Mewah Ini Milik Kerajaan Jokowi?
Saat masuk ke dalam ruangan tersebut, para teknisi tidak memberikan respons, membuat rekan kerja mereka menjadi khawatir. Dua teknisi lainnya yang berada di luar kemudian memutuskan untuk memeriksa kondisi teman-teman mereka dengan masuk ke dalam tangki septik.
Namun, nasib tragis kembali menghampiri ketika kedua petugas yang masuk ke dalam ruang septik tidak memberikan respons. Dua rekan kerja lainnya pun memutuskan untuk masuk ke dalam ruang tersebut.
Sayangnya, mereka menemukan salah satu rekannya sudah meninggal dunia. Meskipun demikian, mereka tetap berusaha untuk mengevakuasi korban tersebut dari dalam tangki septik.
Upaya penyelamatan mengalami kendala ketika dua pekerja yang masuk ke dalam tangki juga terjebak di dalamnya. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerja korban.
Adam Nurdin menambahkan bahwa insiden ini menjadi peringatan penting akan bahaya yang mungkin terjadi dalam pekerjaan perawatan infrastruktur seperti tangki septik.
Peristiwa tragis ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan kerja dan perlunya tindakan pencegahan yang lebih baik dalam setiap aktivitas pekerjaan. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan protokol keselamatan dan menjaga kesejahteraan para pekerja.