sumedangekspres, CONGGEANG – Mulai digenangnya Bendungan Cipanas beberapa waktu lalu, menjadi limpahan rezeki bagi sebagian warga sekitar. Warga mulai memanfaatkan bendungan Cipanas sebagai wilayah untuk mata pencaharian mereka.
Tak dipungkiri, perputaran uang pun mulai bergulir di wilayah Bendungan Cipanas dan cukup meningkatkan perekonomian warga.
Seorang warga setempat, Iwan menuturkan, Bendungan Cipanas cukup membantu ekonomi bagi warga sekitar.
Baca Juga:Trunamanggala Prioritaskan Sarana Ketahanan PanganRawan DBD, Masyarakat Minta Pelayanan Terbaik
Selain sebagai nelayan atau pencari ikan, lanjut dia, ada juga warga yang menyewakan perahu bagi para pemancing. Bahkan, ada pula warga yang berjualan kopi bagi pemancing.
“Saat ini banyak yang berjualan ikan ataupun udang hasil tangkapan dari Bendungan Cipanas. Mereka menjual hasil tangkapan ikan di wilayah Kecamatan Conggeang dan sekitarnya,” kata Iwan kepada Sumeks, Selasa (23/4).
Disebutkan, bagi warga yang mempunyai perahu, penghasilan setiap hari Sabtu dan Minggu atau libur bisa mencapai Rp 700 ribu dengan mengantarkan dan menjemput para pemancing.
“Sedangkan warga yang berjualan kopi bisa meraup untung dengan memanfaatkan banyaknya pemancing yang datang dari berbagai daerah,” jelasnya.
Sementara itu, warga lainnya Imam menuturkan, banyaknya ikan di Bendungan Cipanas menjadi daya tarik bagi para pemancing. Jumlah pemancing yang datang ke Bendungan Cipanas mencapai ratusan orang. Mereka datang dari berbagai daerah, terutama pada hari libur.
“Mereka memancing karena ikan jumlahnya sangat banyak, sehari ikan yang dihasilkan bisa mencapai satu kuintal,” katanya.
Disebutkan, saat ini belum ada peraturan yang baku terkait Bendungan Cipanas. Seperti regulasi bagi KJA, pemancing ataupun lainnya.
Baca Juga:MPP Sumedang Buka Layanan ImigrasiYudia Targetkan Tiga Prioritas di 2024
“Saya berharap, nanti setelah ada peraturan terkait Bendungan Cipanas, peraturan tersebut tetap mendukung bagi taraf hidup warga sekitar,” tutupnya. (bim)