sumedangekspres – Tiga Desa di Sumedang Bersiap Membentuk Desa Persiapan: Langkah Menuju Pemekaran Desa, Pemekaran desa menjadi desa baru telah menjadi agenda penting di Kabupaten Sumedang.
Saat ini, tiga desa di wilayah tersebut sedang bersiap untuk membentuk desa persiapan sebagai langkah awal dalam proses pemekaran desa.
Tiga Desa di Sumedang Bersiap Membentuk Desa Persiapan
Kabar baik ini menjadi bukti nyata akan dinamika pembangunan di tingkat desa yang terus berlangsung.
Baca Juga:Sumedang Bergerak Menuju Zero Kemiskinan Ekstrem dengan Rakornis Pengentasan KemiskinanKabupaten Sumedang Memperkuat Perekonomian Desa Melalui Pelatihan Pengelolaan BUMDes
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Sumedang, Bapak Dadang Rustandi, menjelaskan bahwa ketiga desa yang siap membentuk desa persiapan adalah Galuh Pakuan, Pasir Padang, dan Pananjung.
Desa Galuh Pakuan akan dipisahkan dari Desa Cimanggung, Desa Pasir Padang dari Desa Sarimekar, dan Desa Pananjung dari Desa Cinanjung.
“Kami telah mengusulkan ketiga desa ini kepada Pemerintah Provinsi, dan saat ini tim dari Pemprov Jabar telah melakukan peninjauan lapangan,” ujar Dadang pada Senin kemarin, 6 Mei 2024.
Setelah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim tersebut, proses selanjutnya adalah menunggu penerbitan kode register desa persiapan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Dengan hasil peninjauan lapangan yang memenuhi syarat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengeluarkan kode register untuk desa persiapan ini,” tambah Dadang.
Langkah berikutnya setelah desa persiapan memiliki kode register adalah pengangkatan penjabat kepala desa persiapan oleh bupati setempat.
Namun, proses pembentukan desa persiapan ini tidak berhenti sampai di sini.
Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini 6 Mei 2024Bakal Calon Wakil Bupati Sumedang Terkuak! Siapa Sosoknya? Simak Detailnya Di Sini
Penjabat kepala desa persiapan memiliki beberapa tugas penting, antara lain menetapkan batas desa, mengangkat perangkat desa sementara, dan membangun infrastruktur desa persiapan.
“Dalam waktu paling singkat satu tahun dan paling lama enam tahun, desa persiapan harus melalui tahapan ini sebelum dapat diajukan menjadi desa definitif,” jelas Dadang.
Untuk menjadi desa definitif, desa persiapan harus melewati proses yang melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri.
Proses ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperhatikan perkembangan masyarakat desa serta memperluas cakupan pelayanan publik di tingkat lokal.
Kesimpulannya, pembentukan desa persiapan ini adalah langkah awal yang penting dalam pemekaran desa.