sumedangekspres, KOTA – Lingkungan Karapyak, RW 08, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, menggelar kegiatan gerak jalan sehat dan makan bersama (botram) dalam rangka puncak peringatan HUT RI ke-79. Kegiatan tersebut diikuti oleh warga RW 08 yang terdiri dari 4 RT, serta warga dari RW 09 dan RW 20, Minggu (1/9).
Gerak jalan sehat dibuka secara resmi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Situ, Eman Sulaeman, yang bertempat di lingkungan Karapyak, RT 01/RW 08. Kegiatan dihadiri oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Situ, Ketua RW 08, RW 09, RW 20, Ketua RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, panitia, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.
Dalam acara tersebut, panitia menyediakan berbagai hadiah utama berupa satu unit sepeda dan hadiah hiburan lainnya yang dibagikan melalui undian. Panitia penyelenggara, Madi, menyampaikan bahwa gerak jalan sehat dan botram ini merupakan puncak kegiatan peringatan HUT RI ke-79 di lingkungan Karapyak.
Baca Juga:Paslon Cabup dan Cawabup Sumedang Dony-Fajar Soroti Pungli di BirokrasiDigitalisasi Bank Sampah "Sugema" Sebagai Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah di Kelurahan Kotabaru Tasikmalaya
Selain untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan tersebut juga bertujuan mempererat silaturahmi antar pengurus dan warga.
“Kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap tahun. Harapan kami, semoga acara ini dapat bermanfaat bagi semua warga, khususnya di lingkungan Karapyak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, dan mohon maaf jika masih ada kekurangan. Semoga peringatan HUT RI di tahun mendatang dapat lebih meriah lagi,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kelurahan Situ, Eman Sulaeman, sangat mengapresiasi kegiatan puncak HUT RI ke-79 yang dilaksanakan di lingkungan RW 08. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus meningkatkan silaturahmi antar warga dan sinergi dengan pihak kelurahan.
“Selain itu, pada tahun 2024 ini, Kelurahan Situ telah meraih berbagai prestasi, di antaranya penghargaan aplikasi IKD dengan pengguna terbanyak sebanyak 3.000 orang, serta penghargaan PBB terbesar sebesar Rp500 juta,” pungkasnya. (red)