sumedangekspres, KOTA – Percepat pemulihan kelistrikan akibat banjir di Sukabumi, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang terjunkan total 33 petugas teknik dan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dalam upaya tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi mengatakan PLN Jawa Barat akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat pemulihan penyaluran tenaga listrik di Sukabumi.
”Sampai dengan saat ini 75% (10 Desember 2024) kelistrikan di Sukabumi sudah pulih, kami masih berupaya dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki agar listrik segera menyala kembali di seluruh daerah terdampak”ujar Agung.
Baca Juga:Tingkatkan Zona Integritas, Kementerian ATR/BPN Laksanakan Penilaian Mandiri dan Berikan Penghargaan WTABMekuri Hanya Ada Dalam Kosmetik? Berikut 10 Ikan Mengandung Merkuri Tinggi yang Harus Kamu Waspadai
Personel yang diberangkatkan dari PLN Sumedang terbagi dalam 3 kali keberangkatan, hal itu disampaikan Ramdani Agustiyansah, Manager PLN UP3 Sumedang yang ditemui pagi ini.
”Sampai hari ini sudah 3x keberangkatan personel kami untuk membantu pemulihan kelistrikan di Sukabumi. Semoga tidak ada kendala berarti yang menghambat proses pemulihan, sehingga masyarakat Sukabumi dapat segera menikmati listrik kembali”tutur Ramdani.
Ramdani juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah kabupaten Sumedang dan Majalengka. Agar terhindar dari bahaya listrik saat hujan deras yang berpotensi banjir, dihimbau untuk segera mematikan dan mencabut alat eletronik dari sumber listrik. Menempatkan atau memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, Ramdani mengharapkan partisipasi aktif dari warga masyarakat untuk segera menginformasikan kepada PLN apabila terjadi banjir di lingkungan tempat tinggalnya dan listrik belum dipadamkan, karena akan sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan layanan aplikasi PLN Mobile atau mendatangi langsung unit PLN terdekat untuk menyampaikan informasi tersebut.