sumedangekspres, CIMANGGUNG – Ratusan buruh PT Natatex menggelar aksi unjuk rasa di Jl. Raya Rancaekek Km 26,5, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Selasa (21/1). Aksi tersebut menjadi bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dinilai merugikan, terutama terkait sistem penggajian, serta untuk mengawal proses lelang perusahaan yang saat ini berada di bawah pengelolaan kurator.
Salah seorang buruh yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan keresahannya atas situasi perusahaan yang dinyatakan pailit.
“Kami hanya ingin kepastian. Bagaimana nasib kami ke depan? Gaji kami juga sering terlambat, ini sangat menyulitkan kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga:Dikdasmen PNF PD Muhammadiyah Sumedang Fokus Majukan PendidikanPuskesmas Tanjungsari Permudah Akses Layanan Medis Darurat
Serikat Buruh KASBI PT Natatex yang turut memimpin aksi tersebut menuntut transparansi dan kejelasan dari pihak perusahaan terkait proses lelang yang sedang berlangsung. Ketua Serikat Buruh menegaskan, aksi ini dilakukan demi memperjuangkan hak-hak buruh yang selama ini terabaikan.
“Kami meminta agar buruh dilibatkan dalam proses lelang ini. Jangan sampai hak-hak kami terabaikan. Kami bekerja keras, tapi justru merasa diabaikan,” tegas Ketua Serikat.
Meski digelar di tengah pengamanan ketat dari aparat TNI-Polri, aksi berlangsung damai. Para buruh menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Ketua serikat juga menyampaikan, pihaknya sudah beberapa kali berusaha membuka dialog dengan manajemen, namun belum ada kejelasan.
“Kami tidak ingin berkonflik, kami hanya ingin kejelasan. Kami siap berdialog kapan pun jika manajemen mau membuka pintu,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Natatex belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan para buruh. Namun, salah satu perwakilan perusahaan yang ditemui menyatakan, dialog dengan perwakilan buruh akan segera diadakan untuk mencari solusi terbaik.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggung, Kompol D. Karyaman, mengungkapkan pihaknya telah menyiagakan sejumlah anggota untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Baca Juga:Pangdam III/Siliwangi Amankan Kunjungan Kerja Presiden RI di JatigedePolisi Patroli di Overpass Tol Cisumdawu
“Kami menurunkan personel untuk memastikan aksi unjuk rasa ini berjalan dengan tertib dan aman, baik bagi para buruh maupun masyarakat sekitar,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi.
Aksi tersebut tidak hanya mencerminkan perjuangan buruh dalam mempertahankan hak-haknya, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya transparansi dan komunikasi antara perusahaan dan karyawan untuk menciptakan hubungan kerja yang adil dan harmonis. (kos)