SUMEDANG EKSPRES – Baru-baru ini, secara mengejutkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan.
Namun meski mendapatkan ancaman pembunuhan, Dedi Mulyadi tetap tidak akan mengurangi aktivitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Bahkan, Dedi Mulyadi akan tetap terus melakukan aktivitasnya dengan bertemu langsung masyarakat Jawa Barat.
Baca Juga:Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak Enggan Anggap Remeh PSS Sleman Meski Tim Juru Kunci Liga 1Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers Terpantau Tengah Berada di Spanyol, Kode Gabung Klub La Liga?
Dilansir dari laman JPNN.com, ia bahkan meyakini bahwa masyarakatnya akan melindungi saat mendapatkan ancaman tersebut.
KDM juga mengaku bahwa tim pengamana dari Polda Jabar saat ini juga sudah relatif cukup untuk menjaganya.
“Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya, sudah relatif cukup,” katanya pada Jumat, 25 April 2025.
Bahkan, Gubernur Jabar tersebut mengaku telah turun ke Depok untuk memberantas premanisme dan menutup tambang-tambang ilegal.
Ia akan terus berupaya untuk membuat Jabar zero premanisme, terus memperbaiki lingkungan, dan mengevaluasi berbagai perizinan yang merugikan.
Sementara dari pihak Polda Jabar yang diwakili oleh Kombes Pol Hendra Rochmawan selaku Kabid Humas, mengaku terus memantau terkait ancaman pembunuhan tersebut.
“Kami monitoring dan apabila (ada) permintaan pemantauan dan kami tim cyber siap bantu beliau DM (Dedi Mulyadi) selaku pelapor,” tuturnya.
Baca Juga:Hadapi PSS Sleman di GBLA, Persib Bandung Bakal Dapat Tambahan Amunisi Baru, Siapa?Jangan Sampai Ketinggalan! Dana PIP Bulan April 2025 Mulai Cair, Segera Cek Namamu
Pihak kepolisian siap untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut jika KDM membuat laporan kepada pihak berwajib.*