sumedangekspres – Sebuah video yang menampilkan permintaan seorang siswi sekolah dasar di Kabupaten Indramayu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok taman_taman_surga dan menuai beragam reaksi dari warganet.
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak seorang anak perempuan mengenakan seragam sekolah berdiri di sebuah jalan tanah yang tampak rusak dan berlumpur.
Baca Juga:Tahun ini Mudik ke Sumedang? Yuk Kepoin 3 Rekomendasi Wisata Keluarga di SumedangMudik Jadi Makin Seru! Inilah Destinasi Wisata Kekinian di Kabupaten Sumedang
Dengan suara lantang dan ekspresi tulus, ia menyampaikan harapannya agar jalan satu-satunya yang biasa ia lalui menuju sekolah segera diaspal.
“Bapak Dedi Mulyadi, kami sudah ikut perintahmu, setiap berangkat sekolah kami selalu jalan kaki,” ucapnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya merespons langsung keluhan seorang siswi sekolah dasar di Kabupaten Indramayu yang sebelumnya viral karena meminta agar jalan menuju sekolahnya diperbaiki.
Respons tersebut disampaikan Dedi melalui akun Instagram pribadinya, dedimulyadi71, pada Selasa (13/5). Dalam video yang diunggah, ia menyatakan telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi bersama Bupati Indramayu.
“Bapak sudah tanya ke Pak Bupati Indramayu masalah yang dihadapi. Kata Pak Bupati, adik-adik keluarganya terisolasi karena banjir rob,” ujar Dedi Mulyadi dalam video tersebut.
Lebih lanjut, Gubernur Dedi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyiapkan solusi jangka panjang berupa relokasi warga terdampak.
Anggaran sebesar Rp5 miliar disebut telah dialokasikan untuk relokasi dan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang terdampak banjir rob.
Baca Juga:Alur Donghua Renegade Immortal Episode 75, Wang Lin Berhasil Mendapatkan Salinan Resep Pil Kelas 6VIRAL! Supir Bus 'Disawer' Bocah Saat Berkendara di Tol, Tuai Komentar Negatif Warganet Tiktok
“Solusinya itu harus direlokasi dan bupatinya sudah menyiapkan anggaran 5 miliar untuk relokasi dan mencari bantuan untuk membangun rumahnya,” katanya.
Meskipun demikian, Dedi Mulyadi menambahkan bahwa perbaikan akses jalan sejatinya bukanlah hal yang sulit untuk ditangani.
Ia memastikan, pembangunan jalan sepanjang beberapa meter hingga kilometer dapat dilakukan melalui sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Kalau hanya bangun jalan dalam beberapa meter atau berapa kilometer itu mudah, bisa dilakukan bersama antara Pemprov Jabar dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” tutupnya.