Peringatan Milangkala ke-9 KAA Sumedang: Ziarah, Rajah dan Penguatan Komitmen Sosial-Komunitas

Peringatan Milangkala ke-9 KAA Sumedang: Ziarah, Rajah dan Penguatan Komitmen Sosial-Komunitas
Sejumlah anggota Komunitas Asep- Asep DPad Sumedang, melakukan sesi foto bersama dalam rangka Milang kala KAA Smdg yg ke 9, usai ziarah ke makom Pangeran Kornel- makam alm Asep Tutuy ketua KAA pusat periode 2016-2021. Lalu jiarah ke makam alm musisi/ peeoduser/ penyanyi legendaris asal Smdg Dedi Dores
0 Komentar

35 orang dari KAA Sumedang selaku tuan rumah, 5 orang dari KAA Purwakarta, 4 orang dari KAA Bandung Barat dan 4 orang dari KAA Kabupaten Bandung.

“Kehadiran peserta lintas daerah ini menjadi bukti bahwa KAA bukan hanya komunitas kedaerahan, tetapi telah menjelma menjadi wadah silaturahmi, tukar gagasan, dan kerja-kerja sosial yang melintasi batas geografis,” imbuhnya.

Lebih jauh Asep Dedi menegaskan, komunitas KAA akan terus berperan aktif dalam kehidupan sosial, keagamaan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga:Gubernur Jabar Tegaskan Study Tour Cukup di Dalam DaerahPemdes Salurkan BLT-DD

“Visi komunitas ini senantiasa selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan nasional,” katanya.

Kami, sambung Asep, sangat mendukung dan mengikuti arah kebijakan pemerintah, khususnya pemerintahan Prabowo-Gibran yang mendorong kolaborasi masyarakat sipil untuk pembangunan karakter, sosial dan budaya.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ziarah dan rajah bukan sekadar seremoni, tetapi memiliki nilai edukatif dan reflektif untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah kelahiran, menghargai jasa pendahulu, dan membangkitkan semangat untuk berbuat lebih baik bagi sesama.

Milangkala KAA ke-10 Dirancang Lebih Besar: Khitanan Massal, Tabligh Akbar dan Hiburan Rakyat

Tak berhenti sampai di situ, Asep Dedi juga mengumumkan bahwa Milangkala ke-10 KAA Sumedang yang akan datang akan digelar secara lebih besar dan terbuka untuk masyarakat umum. Beberapa agenda utama yang telah dirancang di antaranya: Khitanan massal gratis, tablig akbar bersama ulama nasional serta hiburan rakyat bertema kebudayaan Sunda dan religi.

“Rencananya, kegiatan tersebut akan digelar di kawasan pusat kota Sumedang sebagai bentuk dedikasi KAA kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Agenda Rutin: Tauziah Keliling Tiap Bulan, Menyentuh Warga Hingga ke Pelosok

Baca Juga:Infrastruktur Jalan jadi PrioritasPuskesmas Gencarkan Sosialisasi CKG

Sebagai bentuk penguatan spiritual dan silaturahmi internal, KAA Sumedang juga akan mengaktifkan kegiatan tauziah keliling setiap minggu ke-2 setiap bulan, yang akan dilaksanakan secara bergiliran di kediaman para anggota. Program ini menjadi bentuk dakwah yang inklusif, dengan pendekatan kekeluargaan dan semangat kebersamaan.

Dengan mengusung motto “Ti Asep, Ku Asep, Keur Balarea”, KAA Sumedang hadir bukan hanya untuk anggotanya, tetapi juga untuk masyarakat umum melalui berbagai program sosial, keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

0 Komentar