sumedangekspres – Memasuki usia ke-15, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Istighfarlah yang berada di bawah naungan Yayasan Al Makmun menggelar kegiatan sosial dengan membagikan ribuan bibit pohon dan ikan kepada warga serta lingkungan sekitar sekolah, Selasa (29/7).
Kegiatan digelar sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap kelestarian alam serta pemberdayaan masyarakat.
Kepala MTs Istighfarlah, Imadudin menjelaskan, dalam momentum milangkala tersebut, pihaknya membagikan bibit pohon untuk penghijauan kembali gunung-gunung yang mulai gundul di sekitar lingkungan madrasah.
Baca Juga:Jalan Gendereh – Sanca Rusak, Warga MengeluhKDM Tegaskan Study Tour Bukan Piknik Sekolah, Jangan Bodohi Siswa dan Orang Tua!
“Sekaligus juga untuk mendukung pelestarian sumber air,” kata Imadudin kepada Sumeks.
Selain itu, kata Imadudin, pihaknya juga membagikan sebanyak 6.000 ekor bibit ikan kepada para orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja sama antara tim sekolah, yayasan dan dukungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat serta Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang.
“Kami ingin menjadikan momentum milangkala ini sebagai momen berbagi dan bermanfaat untuk lingkungan,” ujar Imadudin.
Dikatakan, sejak berdiri pada tahun 2010 silam, MTs Istighfarlah terus mengembangkan program unggulan berbasis potensi lokal.
“Beberapa program yang kini menjadi ciri khas madrasah kami di antaranya adalah pelatihan menjahit, kebun bibit sekolah serta pengembangbiakan dan pembesaran ikan mujair,” imbuhnya.
Adapun alasan utama madrasah mengembangkan program-program tersebut, lantaran kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, sebagian besar bergerak di bidang pertanian dan perikanan.
Baca Juga:Cara Mendapatkan Kode Aktivasi FF Advance Server 2025, Main Free Fire Dengan PembaruanKode Redeem Free Fire Terbaru Selasa 29 Juli 2025
“Generasi milenial sekarang ini cenderung sudah jauh dari dunia pertanian. Untuk itu kami hadirkan program menjahit agar siswa bisa memiliki keterampilan yang berguna,” tambahnya.
Tak heran, jika setiap siswa Mts Istigfarlah dituntut untuk bisa menjahit sebelum lulus.
“Harapannya, kalau tidak melanjutkan sekolah, mereka tetap bisa mandiri dan bahkan membuka usaha sendiri,” jelasnya.
Sebagai puncak acara, pihaknya menggelar acara Safari Ngador (Ngadakwah Bari Ngabodor) atau dalam bahasa Indonesia, Berdakwah Sambil Melawak.
Dengan menghadirkan pelawak yang juga pendakwah Deni Mulyadi atau sering di panggil Kang Ohang, menjadikan acara tersebut semakin meriah.
Acara yang digelar di halaman MTs Istigfarlah, Dusun Kareumbi RT 01 RW 03, Desa Margalaksana Sumedang Selatan, selain diikuti para siswa Mts, juga dihadiri ratusan warga sekitar.