sumedangekspres, SEJARAH – Paralayang bukan sekadar olahraga ekstrem—ia adalah wujud nyata mimpi manusia untuk melayang tanpa mesin, tanpa sayap logam, hanya dengan keberanian dan kecanggihan desain.
Namun di balik sensasi meluncur di udara dan pemandangan spektakuler dari ketinggian, paralayang menyimpan kisah asal-usul yang tak kalah menegangkan.
Dari eksperimen militer hingga menjadi aktivitas rekreasi yang mendunia, sejarah paralayang adalah kisah unik tentang inovasi, semangat petualang, dan tekad manusia untuk menaklukkan langit dengan cara yang paling alami.
Asal Usul: Berawal dari Militer dan Penelitian Aeronautika
Baca Juga:Video Warga Emosi dan Teriaki Damkar karena Dinilai Lambat Viral di Media Sosial4 Rekomendasi Tempat Paralayang Terbaik dan Terbaru di Sumedang
Cikal bakal paralayang bisa ditelusuri kembali ke era 1950-an hingga 1960-an, ketika para peneliti dan militer Amerika Serikat mengembangkan teknologi parasut yang dapat dikendalikan untuk keperluan evakuasi darurat dan pendaratan presisi.
Salah satu bentuk awal dari konsep ini adalah parasut persegi panjang atau ram-air parachute yang dikembangkan oleh Domina Jalbert pada 1964. Desain ini memungkinkan pilot untuk mengendalikan arah terbang dengan menarik tali tertentu, konsep yang menjadi dasar paralayang modern.
Awal Mula Terbang dari Lereng Gunung
Meski awalnya dirancang untuk terjun dari pesawat, beberapa pelopor mulai bereksperimen dengan meluncur dari lereng gunung menggunakan parasut tipe ram-air.
Pada akhir 1970-an dan awal 1980-an di Prancis, sekelompok penerjun payung dan pilot layang gantung (hang gliding) mulai mencoba lepas landas dari gunung hanya dengan bantuan angin dan gravitasi, bukan dari ketinggian pesawat.
Salah satu tokoh penting dalam fase ini adalah Jean-Claude Bétemps, yang dianggap sebagai pelopor paralayang modern. Pada tahun 1978,
Bétemps dan temannya André Bohn melakukan percobaan terbang dari lereng gunung Mieussy di Pegunungan Alpen Prancis, menggunakan parasut yang dimodifikasi. Keberhasilan ini menjadi titik balik yang menandai lahirnya paralayang sebagai olahraga baru.
Pertumbuhan dan Penyebaran Global
Seiring berkembangnya teknologi dan desain sayap, paralayang menjadi semakin aman dan mudah diakses. Pada tahun 1980-an, olahraga ini mulai menyebar ke seluruh Eropa dan kemudian ke seluruh dunia, termasuk ke Asia, Amerika Latin, dan Afrika. Kompetisi paralayang mulai digelar secara internasional, dan komunitas pecinta paralayang tumbuh dengan cepat.