– Senang mendengar tawa anak kecil saat perjalanan pulang.”
– Sangat menghargai selimut tebal yang membuat tidur nyenyak di malam yang dingin.”
Fokus pada hal-hal kecil dan spesifik. Latihan ini secara konsisten mendorong otak untuk memindai lingkungan mencari hal-hal positif, bahkan di hari yang terasa buruk.
Mengatur Ulang Standar ‘Kemenangan’
Kita sering merayakan ketika berhasil menyelesaikan proyek besar, tetapi mengabaikan effort kecil.
Baca Juga:Bikin Langsing dan Kenyang: 9 Menu Sehat Hanya 30 Menit, Wajib Coba!Bikin Kwetiau Seenak Restoran di Rumah: Cuma Modal Bahan Ekonomis Tapi Hasilnya Mewah
Padahal, otak merespons positif terhadap setiap sense of accomplishment, tidak peduli seberapa kecilnya.
Rayakan Tugas Sederhana: Beri diri Kalian pat on the back (pujian internal) setelah berhasil mencuci piring kotor yang menumpuk, membereskan meja kerja yang berantakan, atau tepat waktu membayar tagihan.
- Gunakan The Zeigarnik Effect: Otak cenderung lebih mengingat tugas yang belum selesai. Pecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil. Ketika Kalian berhasil menyelesaikan satu langkah kecil (misalnya, membuat kerangka artikel), berikan diri Kalian ‘hadiah Dopamin’ sesaat. Ini membuat Kalian merasa menang dan termotivasi untuk langkah berikutnya.
Dengan melatih otak untuk berhenti memburu kebahagiaan ‘mega’ dan mulai merangkul kebahagiaan ‘mikro’, kita mengubah kehidupan sehari-hari dari sekadar rutinitas menjadi rangkaian momen indah yang pantas dihargai. Mulailah hari ini, karena kebahagiaan bukan menunggu di tujuan, melainkan ada di setiap langkah kecil Kalian.