SUMEDANG EKSPRES – Di tengah hiruk pikuk media sosial, kecepatan dan relevansi adalah segalanya.
ChatGPT dan alat AI lainnya telah menjadi asisten content creator terbaik, memungkinkan Anda memproduksi ide dan copy dalam hitungan detik.
Namun, kunci suksesnya? Bukan pada AI-nya, melainkan pada prompt yang Anda berikan.
Baca Juga:Cara Membuat Prompt AI yang Efektif untuk ChatGPT (Panduan SEO)Menteri Nusron akan Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat dan Serahkan Sertifikat Rumah Ibadah
Artikel ini akan memberikan Anda contoh prompt AI untuk konten media sosial yang terbukti efektif, memastikan konten Anda menarik perhatian, interaksi, dan konversi.
Mengapa Prompt Khusus Media Sosial Berbeda?
Konten media sosial (medsos) memiliki karakteristik unik: pendek, engaging, dan harus sesuai dengan platform spesifik (Instagram, TikTok, X, LinkedIn). Oleh karena itu, prompt yang Anda buat harus sangat fokus pada:
- Platform: (Misalnya, Instagram Caption, X Thread, Skrip TikTok).
- Tujuan: (Meningkatkan engagement, promosi, edukasi).
- Batas Karakter: (Terutama penting untuk X atau SMS promosi).
5 Contoh Prompt AI untuk Konten Media Sosial Efektif
Berikut adalah kumpulan prompt yang bisa Anda copy-paste dan modifikasi sesuai kebutuhan bisnis atau niche Anda.
1. Prompt untuk Membuat Instagram Carousel (Edukasi)
Prompt ini meminta AI bertindak sebagai pakar dan menghasilkan konten visual yang terstruktur.
Peran: Bertindak sebagai Digital Marketing Specialist yang berwibawa.
Tugas: Buatkan ide dan copy untuk 5 slide Instagram Carousel bertema edukasi.
[Topik]: “5 Tips Rahasia Membuat Judul Konten yang Menarik Klik.”
[Instruksi]:
- Buatkan Judul Utama (Slide 1).
- Buatkan 4 poin ringkas untuk Slide 2 hingga 5.
- Buatkan Call to Action (CTA) untuk caption yang mengajak audiens menyimpan (save) postingan ini.
- [Nada]: Informatif, to-the-point, dan optimis.
2. Prompt untuk Membuat LinkedIn Post (Profesional)
Baca Juga:Perjalanan Reforma Agraria di Asahduren, Sertipikat Tanah Ulayat Buka Akses Ekonomi MasyarakatMonev Layanan Pertanahan, Menteri Nusron Ingin Kepastian Layanan Bisa Dirasakan Masyarakat
LinkedIn menuntut nada yang lebih formal dan berorientasi pada nilai bisnis.
Peran: Anda adalah seorang CEO startup di bidang teknologi keuangan.
Tugas: Buatkan sebuah postingan LinkedIn sepanjang maksimal 1.200 karakter.
[Topik]: Pandangan Anda tentang pentingnya work-life balance bagi produktivitas tim.
[Gaya]: Gunakan cerita personal singkat (storytelling) di awal, diikuti oleh 3 poin pelajaran utama.
[Instruksi Khusus]: Sisipkan 3 hingga 5 hashtag yang relevan dengan kepemimpinan dan produktivitas.
3. Prompt untuk Membuat X Thread (Diskusi Cepat)