Bupati: Baca Al Quran, Ikhtiar Batiniah Hadapi Pandemi Covid 19

Bupati: Baca Al Quran, Ikhtiar Batiniah Hadapi Pandemi Covid 19
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM –   Membaca kitab suci Al Quran merupakan bentuk ikhtiar batiniyah dalam menghadapi pandemi Covid-19 di samping upaya lahiriah.

Hal itu dikatakan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat membuka program Ngaji Online ASN Sumedang (Ngaoss) dari tempat kerja masing – masing, belum lama ini.

“Al-Quran adalah as-syifa atau obat berbagai macam penyakit dan membawa ketenangan bagi yang membacanya,” tetang Dony.

Baca Juga:Aset Kripto Jangan Dipakai TransaksiPendafataran Balon Kades Tahap II Resmi Ditutup

Sebab itu, dia meminta seluruh ASN untuk mengikuti Ngaoss walaupun hanya sekedar mendengarkan saja.
“Mendengarkan Al-Quran sama pahalanya dengan membacanya,” ucapnya.

Bupati membeberkan, Ngaoss
merupakan program Pemkab Sumedang yang diikuti para Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kantor serta Camat se-Kabupaten Sumedang.

Tadarus diawali dengan sambutan dan pembacaan Surat Al-Fatihah oleh Bupati H Dony Ahmad Munir dilanjutkan Surat Al-Baqarah ayat 1 sampai dengan 17 oleh Sekretaris Daerah Herman Suryatman. Kemudian, diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah yang lain secara bergantian sehingga tamat 1 juz Al-Quran.

“Jadi setiap hari ditargetkan tamat 1 juz. Setiap hari dari jam 9 sampai 10 pagi. Masing-masing (SKPD) membaca satu halaman. Jadi ada 20 orang yang baca karena 1 Juz biasanya 20 halaman,” tuturnya.

Bahkan, Bupati juga mengajak semua peserta Ngaoss untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Serta, berdo’a agar diselamatkan dari segala musibah, termasuk bahaya Covid-19.

“Dalam setiap kesempatan perbanyak berdo’a dan istighfar karena hakikatnya virus ini datang dari Allah sebagai peringatan bagi umat atas dosa-dosa yang dilakukan. Termasuk, membaca Al-Quran juga menghapus dosa-dosa kita,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta hadirin untuk mendo’akan para ASN yang meninggal dunia akibat Covid-19 dan yang terpapar Covid-19 serta untuk keselamatan semua. (nur)

0 Komentar