SUMEDANGEKSPRES.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang baru-baru ini menutup pelayanan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagi pasien baru dengan keluhan gangguan pernapasan.
Berdasarkan informasi yang beredar, hal tersebut dilakukan karena RSUD Sumedang mengalami kesulitan dalam pasokan oksigen.
Diketahui, sebelumnya pihak RSUD Sumedang telah mengeluarkan surat edaran berupa pengumuman yang bertuliskan ‘Sehubungan dengan terbatasnya persediaan oksigen, IGD RSUD Sumedang untuk sementara belum dapat menerima pasien dengan gangguan pernapasan, sampai ada pasokan oksgen dari penyedia’.
Baca Juga:Tegalmanggung Optimalkan Posko Terpadu Covid-19Divaksin di DPW PAN Jabar Dapat Bingkisan
Saat dikonfirmasi kepada pihak rumah sakit, Direktur RSUD Sumedang Aceng Solahudin membenarkan adanya kondisi tersebut.
“Benar, ini info antar koneksi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Enggak diumumkan terbuka dan situasional,” ujarnya melalui pesan singkat, belum lama ini.
Namun demikian, lanjut Aceng, pihaknya belum dapat menjelaskan secara rinci kondisi tersebut telah berlangsung berapa lama. Melainkan hanya menjawab jika keadaan tersebut saat ini telah terkendali.
“Sekarang sudah lancar lagi,” sebutnya. (red)