SUMEDANGEKSPRES.COM – Objek Wisata Cipanas Cileungsing di Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua memasang bendera kuning. Pemasangan bendera kuning dilakukan di gapura pintu masuk dan tempat tiket.
Salah satu pengelola wisata Cipanas Cileungsing Asep mengaku tempat wisata Cipanas Cileungsing berada di ambang kebangkrutan. Pasalnya, selama sebulan lebih atau selama pemberlakuan PPKM D, pihaknya tidak menerima kunjungan.
“Kami selama sebulan tidak sama sekali tidak menerima kunjungan wisatawan lokal ataupun luar daerah karena adanya pemberlakuan PPKM D di Sumedang,” ujarnya kepada Sumeks, belum lama ini.
Baca Juga:Bupati: Pelaksanaan Pilkades Serentak Tunggu PPKM Level DuaAyi Subhan: Selama PPKMD Diberlakukan, Kami telah Sumbangkan Rp 1 Milyar untuk Membantu Warga
Pemasangan bendera kuning sendiri, menurutnya, serempak dilakukan di seluruh Kabupaten Sumedang oleh setiap pengelola wisata. “Hal itu, merupakan simbol matinya pariwisata di Kabupaten Sumedang selama pemberlakuan PPKMD sebulan ini,” jelasnya.
Ditegaskan, namun pihaknya bertoleransi kepada pengunjung yang sakit dan hendak berobat di Cipanas Cileungsing, terutama yang mempunyai penyakit stroke.
“Kami kasihan kepada mereka jauh-jauh datang jika tidak diizinkan masuk. Jadi kami kasih pengecualian kepada yang sakit,” jelasnya.
Ditegaskan, pihak pengelola Cipanas Cileungsing mendorong percepatan vaksinasi covid kepada masyarakat. “Mudah-mudahan pandemi covid ini segera berakhir,” pungkasnya. (atp)