Wabup: Wilayah Barat Sumedang Ditargetkan 1.200 Vaksin

Wabup: Wilayah Barat Sumedang Ditargetkan 1.200 Vaksin
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRRS.COM – Dalam rangka memastikan pencapaian target vaksinasi, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masal di wilayah Barat, Kamis (12/8).

Peninjauan dilakukan di dua titik yakni di Apartemen Taman Melati Jatinangor yang menyasar 2.500 orang dan di SMA Yayasan Abdi Karya (Yadika) Tanjungsari dengan menyasar 500 orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Jatinangor dan Tanjungsari sudah berjalan selama empat hari, mulai dari tanggal 9 sampai dengan 12 Agustus 2021. Adapun khusus untuk vaksinasi di wilayah Barat ditargetkan 12000 vaksin.

Baca Juga:SMRC: Airlangga Mampu Realisasikan Visi Besar JokowiAkses Pertanian Prioritas Tahun Mendatang

“Alhamdulillah, hari ini vaksinasi di wilayah Barat berjalan dengan baik. Di Jatinangor dan Tanjungsari masing-masing dilakukan di empat tempat. Mudah-mudahan, akhir September vaksinasi di Sumedang bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.

Wabup mengungkapkan, vaksinasi lebih difokuskan di wilayah Barat karena menurutnya berbatasan langsung dengan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang notabene berada di level 4 masuk dalam aglomerasi Bandung Raya.

“Kita cegah dari perbatasan. Kalau wilayah perbatasan sudah tervaksin, insyaallah Kabupaten Sumedang akan semakin kecil tingkat keterpaparan Covidnya,” ungkapnya.

Dikatakan Wabup, saat ini persentase vaksinasi di Kabupaten Sumedang sudah mencapai 20 persen dimana per harinya naik satu persen.

“Akhir minggu nanti bisa kita lihat sudah sejauhmana keberhasilan gebyar vaksin ini. Per harinya berapa, juga per minggunya kita lihat persentasenya,” pungkasnya.

Turut hadir, Wakapolres Kompol Asep Agustoni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman, Camat Jatinangor Herry Dewantara, Camat Tanjungsari Ida Farida, serta unsur Forkopimcam Jatinangor dan Tanjungsari. (rls/red)

0 Komentar