BEM UPI Kampus Sumedang Salurkan 100 Paket Sembako di Dua Desa

BEM UPI Kampus Sumedang Salurkan 100 Paket Sembako di Dua Desa
BEM UPI Kampus Sumedang saat membagikan paket sembako kepada salah seorang warga yang terkena dampak pandemi Covid-19. (Foto: Yoga Alkambah/Sumeks)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang terdampak Pandemi Covid-19 dan belum pernah terbagi bantuan.

Gubernur BEM UPI Sumedang Atjeng Dea Fikry Sumedang mengatakan pembagian bantuan tersebut dilakukan di Dusun Cisoka, Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan dan Desa Sukatani Kecamatan Tanjungmedar.

Atjeng juga memaparkan, kegiatan yang diberi hastag #gerakanbabagiuntukwarga, merupakan inisiatif dari BEM UPI Kampus Sumedang untuk warga yang terkena dampak pandemi.

Baca Juga:Ridwan Kamil Kukuhkan Anggota Paskibraka Jabar 2021Pak Uu Imbau Masyarakat Jaga Data Diri dalam Sertifikat Vaksin

“Iya, kami membagikan sembako untuk membantu masyarakat yang ada di daerah ini, agar bisa terbantu,” ujarnya kepada Sumeks.

Atjeng juga menuturkan, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk dari mahasiswa yang mewujudkan agent of change yang turun atau terjun langsung untuk membantu masyarakat, seperti halnya dalam kegiatan ini.

Dirinya berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan, bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat ditengah PPKM. Dan bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terinspirasi dalam bergerak di bidang sosial.

“Ini bentuk mahasiswa agent of change yang turun dan terjun langsung dalam kegiatan ini. Kami bersama mahasiswa berharap dengan apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi warga,” ungkapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Yani menyampaikan, dengan adanya kegiatan tersebut, warganya merasa terbantu. Khususnya bagi warga yang bermata pencaharian sebagai pemetik teh.

“Saya berterima kasih atas bantuan ini. Karena disini memang banyak warga yang berprofesi sebagai buruh petik teh dan pedagang yang terdampak Covid-19. Apalagi sekarang masih PPKM, itu juga cukup berimbas kepada kami,” tuturnya. (Mg1)

0 Komentar