Dekat Dengan Hamparan Waduk, Warga Masih Krisis Air Bersih

Dekat Dengan Hamparan Waduk, Warga Masih Krisis Air Bersih
Warga Pasir Kanaga saat mengambil air dari sumur harus mengantre karena kurangnya pasokan air bersih saat musim kemarau. (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Darmaraja – Meski berada di pesisir Waduk Jatigede, warga Kampung Pasirkanaga Desa Tarunajaya kesulitan dapatkan air bersih.

Debit air yang ada di sumur warga sekitar sudah mengering sejak beberapa minggu kebelakang. Dampaknya, warga harus mendaptakan air bersih dengan cara membeli atau mengambilnya dari sumur umum.

Ketua RT 06 Pasir Kanaga Masturo menyebutkan, kondisi kekeringan atau krisis air bersih biasa terjadi setiap tahunnya. Hal itu menyebabkan bertambahnya biaya hidup masyarakat, sebab harus mengeluarkan biaya untuk membeli air bersih.

Baca Juga:SMK Informatika Sumedang Gelar Kegiatan Vaksinasi SiswaMenjelang Diberlakukannya PTMT, SMK Informatika Sumedang Gelar Kegiatan Vaksinasi Siswa

“Di kampung Pasir Kanaga ini memang setiap tahun selalu krisis air bersih. Padahal, letak geografisnya berada diperbatasan Waduk Jatigede,” katanya kepada Sumeks, Selasa (9/7).

Dalam hal ini, kata dia, warga berharap agar ada upaya pemerintah untuk mencarikan solusi krisis air bersih di pesisir waduk tersebut.

Dia menjelaskan, pada saat saluran air yang ada di sekitar pemukiman mereka mengalir air sumur warga normal. Dengan begitu, warga menginginkan pemerintah berupaya menarik air dari waduk dan salurkan ke saluran irigasi.

“Harusnya ada upaya pemerintah untuk menarik air dari waduk ke pemukiman. Lalu airnya disalurkan melalui saluran irigasi, dengan begitu akan ada resapan air ke sumur warga,” katanya.

Selain itu, warga meyakini saat ada upaya dari pemerintah bisa saja dengan teknis lain untuk pengendalian air bersih agar tetap mengalir.

“Pemerintah akan lebih tahu apa yang harus dilakukan. Asalkan ada niat pemerintah untuk berupaya,” kata dia.

Dikatakan, warga minta pemerintah memperhatikan rakyatnya lebih mendasar lagi. Sebab, urusan air juga berdampak kepada buruknya kesehatan masyarakat.

Baca Juga:Menko Airlangga: Program Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung (BT-PKLW) Akan Segera DicairkanPolisi Berhasil Bekuk Tersangka Penusukan Satpam PT Kaldu Sari Nabati

“Dengan krisis air bersih bukan hanya ekonomi yang terganggu tapi juga dari segi kesehatan akan memburuk,” pungkasnya. (eri)

0 Komentar