BUPATI: Setiap Desa Harus Membuat Desain Kebijakan Dalam Membangun, yang Diaplikasikan Melalui Format Digital

BUPATI: Setiap Desa Harus Membuat Desain Kebijakan Dalam Membangun, yang Diaplikasikan Melalui Format Digital
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta pemerintah desa bisa lebih kreatif dalam berinovasi di wilayahnya,  dengan cara memanfaatkan teknologi informasi, sebagai langkah mewujudkan transformasi digital.

Hal itu disampaikan  bupati,  saat menjadi narasumber pada kegiatan Optimalisasi Pelaksanaan Program Transformasi Digital di Desa melalui Zoom Meeting dari Gedung Negara, Kamis (9/9).

“Saya berharap setiap desa membuat desain kebijakan dalam membangun, melayani serta mensejahterakan masyarakat desa yang diaplikasikan melalui format digital,” ucapnya.

Baca Juga:Pengusaha Sumedang Hibahkan Tanah Demi Kemajuan Industri Pariwisata JatigedeMenuju Vaksinasi 37 Juta Warga Jabar Dishub Gelar Vaksinasi bagi Pelaku Transportasi

Bupati meminta para kepala desa  menyiapkan kegiatan yang berdampak jelas dalam membangun desanya sehingga mampu mensejahterakan masyarakat melalui tranformasi digital.

“Jadikan kegiatan ini sebagai instrumen yang mampu meningkatkan layanan masyarakat karena tujuan utama ialah mencapai indikator makro pembangunan di atas rata rata nasional,” katanya.

Salah satu bentuknya, lanjut bupati, dengan membuat akun di media sosial untuk menginformasikan kebijakan dan kegiatan desa.

“Buat konten informasi yang menarik.
Sehari ada dua postingan. Harus aktif dan masif dalam mempublikasikan kegiatan desa sehingga mampu meningkatkan reliabilitas perangkat desa,” ucapnya.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri terus menggenjot transformasi digital di desa melalui inovasi Super App e-office Desa.

“Seluruh layanan sudah terintegrasi dalam aplikasi super untuk aparatur desa ini. Mulai dari layanan surat, website desa, SAKIP Desa, pengajuan anggaran, layanan masyarakat, serta absensi dan laporan kinerja harian aparatur desa,” ucapnya.

Untuk itu, tak heran Kabupaten Sumedang meraih predikat tertinggi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara nasional.

Baca Juga:Ikan Jatigede Langka Masih Jadi Misteri3 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul

“Sumedang berhasil meraih peringkat pertama pada SPBE dan tentunya ini bisa dicapai berkat kolaborasi semua pihak, termasuk jajaran pemerintah di tingkat desa yang konsisten menjalankan kebijakan Pemerintahan Kabupaten,” katanya.

Selain itu, diharapkan ada kegiatan khusus yang mengarah kepada peningkatan kompetensi dan kapasitas aparatur desa yang berdampak terhadap peningkatan pelayanan dan kinerja di desa masing- masing.

“Saya harap peserta bisa mengikuti dengan sebaik-baiknya serta dijiwai sehingga dapat memberikan perbaikan terus menerus terutama dalam menerapkan tranformasi digital,” ungkapnya.

Zoom tersebut diikuti oleh para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Sumedang. Sedangkan Sekda Herman Suryatman,  Kepala DPMD Endah Kusyaman dan Kabid Informatika pada Diskominfosanditik Arief Syamsudin hadir sebagai narasumber. (nur/rls)

0 Komentar