SUMEKS, Kota – Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Sumedang melakukan launching buku sejarah organisasinya, Minggu (12/9).
Salah satu penulis buku yang masih berstatus mahasiswa Naufal, mengungkapkan, kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa sesepuh Persis dan perwakilan anggota Persis tingkat kecamatan.
“Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Persis kang KH Syamsul Falah, Ustadz Wawan Hermawan, H. Resna, dan Ketua Umum PP Persistri Lia Yuliani,” ucapnya saat dikonfirmasi Sumeks, Senin (13/9).
Baca Juga:Airlangga: Presiden Minta Agar Momentum Penurunan Kasus COVID-19 Terus DijagaPemberdayaan Masyarakat dan UMKM Menjadi Strategi dalam Penanggulangan Kemiskinan di Masa Pandemi
Dia menuturkan, ide penulisan ini didapatkan dari penemuan catatan pribadi dari kader Persis yang dikenalkan pada anggota persis.
Hj Rasmanah
“Awalnya karena ada salah satu sesepuh persis, Hj Rasmanah yang menulis sejarah Persis menurut sudut pandangnya. Dari sana kemudian PD Persis terinspirasi membuat program untuk menulis sejarah Persis secara lengkap dari semua sesepuh Persis,” katanya.
Naufal menjelaskan buku ini ditulis oleh tujuh orang kader Persis. Dirinya merupakan salah satu penulis dalam buku sejarah tersebut.
“Penulis buku ini ada tujuh orang. Saya salah satunya. Saya diajak oleh guru saya yang merupakan penulis buku ini juga karena beliau tahu kuliah saya di jurusan sejarah,” ucapnya.
Naufal mengaku tidak ragu ketika menerima ajakan menulis buku sejarah Persis tersebut.
“Ketika diajak oleh guru saya, saya langsung mengiyakan karena memang saya sendiri senang menulis. Saya sangat terinspirasi oleh ucapan Pramoedya yaitu, menulis adalah bekerja untuk keabadian,” ucapnya.
Setelah kegiatan itu, tambah naufal, buku sejarah tersebut akan disebar ke perwakilan Persis di tiap kecamatan sebagai rujukan sejarah organisasinya.
Baca Juga:BUPATI: Para Pelaku UMKM Diberi Ruang Luas dan Terbuka, Sehingga Bisa Memasarkan Produk-produknyaRidwan Kamil Tinjau Gebyar Vaksinasi Massal Balongan
Naufal menambahkan buku ini tidak hanya untuk kader Persis, tetapi boleh dibeli oleh orang eksternal Persis.
“Buku ini nanti disebar ya ke perwakilan pimpinan Persis tingkat kecamatan. Di luar itu juga, bukunya bisa dibeli secara umum, tidak khusus kader Persis saja,” katanya. (mg1)