Petani Jatigede Siap Tingkatkan Produksi Padi

Petani Jatigede Siap Tingkatkan Produksi Padi
Sejumlah petani di Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede tengah memanen hasil padinya baru baru ini. (Foto: Heri Purnama/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Jatigede – Pemerintah Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang mengajak para petani di wilayahnya untuk bisa meningkatkan produksi padi pada musim tanam tahun ini.

Meningkatnya produksi padi, akan membantu pemulihan ekonomi warga setelah sempat terpuruk dampak pandemi Covid-19.

Kepala Desa Mekarasih, S Adi Wijaya menyatakan, proses pemulihan ekonomi di desa menitikberatkan pada sektor pertanian. Pasalnya sebagian besar warga berprofesi sebagai petani.

Baca Juga:Legok Sukatali Terancam PutusPengakuan Istri Yana Setelah Korban Dinyatakan Hilang

“Selain kembali menggerakkan kelompok tani, pemerintah desa juga menginginkan adanya peningkatan infrastruktur pertanian,” ujarnya kepada Sumeks, Kamis (18/11).

Menurut, Adi, sejumlah infrastruktur pertanian di Desa Mekarasih, memang perlu perbaikan secara menyeluruh.

“Karena buruknya infrastruktur pertanian bisa menyebabkan lambatnya produktivitas hasil pertanian di wilayah,” terangnya.

Selain itu, Adi juga menyebutkan, jika yang harus diperbaiki, infrastruktur pertanian di Mekarasih juga harus ada yang dibangun.

Sebagai contoh, insfrastruktur yang perlu diperbaiki diantaranya Daerah Irigasi di blok Leuwi Paranje yang kini kondisinya mengalami kerusakan pada tembok dan saluran.

“Irigasi sangat penting untuk sektor pertanian padi. Jadi kalau kondisinya rusak pasti akan menghambat pada aliran atau suplai air ke pesawahan,” paparnya.

Tak hanya itu, Adi juga mengungkapkan, untuk meningkatkan produktivitas pertanian terutama padi, dibutuhkan pembangunan infrastruktur jalan menuju wilayah pertanian.

Baca Juga:Perda Pesantren Masuk PembahasanYana Prank Cadaspangeran Juarai Jagat Twitter

Dikarenakan infrastruktur jalan dinilai sangat penting untuk mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen.

“Kami menginginkan adanya pembangunan jalan usaha tani (JUT) agar mendukung terhadap mobilitas pertanian. Kalau JUT dibangun akan memudahkan petani untuk ngangkut hasil panen,” ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya pun memerinci ada sejumlah akses pertanian di wilayah desanya, yang perlu di bangun jalan usaha tani. Seperti ke kawasan blok Ciagung, blok Sawah Balong, blok Cikeusik dan blok Cibadak.

“Di kawasan tersebut terdapat banyak lahan sawah yang produktif. Tentunya perlu dukungan infrastruktur yang memadai, agar memudahkan petani dalam proses menggarap lahan sawahnya. Kami mencoba untuk bergotong royong agar bisa membangun infrastruktur tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Adi, dirinya menggambarkan jika wilayah Desa Mekarasih memiliki luas 960.50 hektare. Untuk areal pertanian tercatat sekitar 560 hektare.

0 Komentar