SUMEDANGEKSPRES.COM, Conggeang – Beberapa Ulama Kabupaten Sumedang mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari rangkaian kisah bohong Yana yang membuat rekayasa guna menutupi permasalahan pribadinya.
Alih-alih mendapatkan empati masyarakat, perbuatan rekayasa Yana malah membawa dirinya berurusan dengan hukum.
“Ini jadi pelajaran bagaimana kita harus bisa mengatasi beratnya kehidupan dan gaya hidup,” ujar tokoh ulama Sumedang KH Anwar Sanusi yang juga Ketua MUI Kabupaten Sumedang, menyikapi fenomena Yana Cadas Pangeran, Senin (22/11).
Baca Juga:Perlu Sinergitas Antara Diskominfo dengan JurnalisBuang Sampah ke TPPAS Legok Nangka Capai Rp 3 M
Kyai Uci, panggilan KH Anwar Sanusi menyebutkan, dalam menjalani kehidupan di masa sekarang hendaknya mengedepankan kesederhanaannya. Sehingga, terbebas dari persoalan keuangan.
“Jalanilah (hidup) sesederhana mungkin,” imbuhnya.
Hal serupa disuarakan tokoh ulama Sumedang lainnya, H.Zaenal Alimin. Menurutnya, dari rangkaian kisah Yana Cadas Pangeran bisa diambil pelajaran bahwa masyarakat harus arif dalam mengkaji informasi yang dibaca dan tersebar terutama di media sosial.
“Kalau kita sering baca medsos sering terjadi adanya info hoax atau gagal faham dalam mengkaji info yang diterima,” ujar Zaenal.
Dikatakan, rangkaian peristiwa dari kisah Yana itu sendiri mampu menarik perhatian dan terkesan mengecoh berbagai pihak. Sehingga, membuat sejumlah pihak percaya atas rangkaian cerita tersebut. Sehingga cerita tersebut heboh di jagad maya.
“Dan pelaku pun saya yakin yang bersangkutan tidak punya niat tidak baik kepada siapapun,” katanya.
Sifat pribadi dalam keluarga Islam, kata dia, mengajarkan bahwa jangan mengikuti sesuatu yang belum tahu dan belum faham betul tentang sesuatu itu. Apalagi, belum jelas permasalahannya tapi sudah disebarkan.
“Juga kita tidak boleh menyebarkan aib seseorang, bahkan aib sendiri tidak boleh diberitahukan kepada orang lain. Maka saya mengajak kepada semua pihak untuk hati- dalam menerima dan menyebarkan informasi atau isu yang yang selalu berkembang,” tuturnya.
Baca Juga:Camat Cikancung Sosialisasi Bersihkan SampahProtes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang
Zaenal menyampaikan, dari cerita Yana Cadas Pangeran ini, senantiasa bisa jadi pelajaran penting agar masyarakat bisa kuat dalam menghadapi hidup dan bisa menjauhi perbuatan bohong. (atp)