Sukasari – Lembang Belum Bisa Terwujud

Sukasari - Lembang Belum Bisa Terwujud
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari diwawancara sejumlah wartawan, baru-baru ini.
0 Komentar

Warga Mengusulkan Sejak Tahun 2000

SUMEDANGEKSPRES.COM, Sukasari – Rencana pembangunan jalur tembusan Sukasari – Lembang disambut baik para petani di kawasan Sukasari, Kabupaten Sumedang.

Lantaran jalur tersebut, dianggap dapat mendongkrak perekonomian antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat.

Salah seorang petani Sukasari, Tata Azhari mengungkapkan, rencana pembangunan jalan tembusan Sukasari-Lembang telah disambut baik dan diusulkan oleh warga sejak tahun 2000.

Baca Juga:Samsat Sumedang Gelar Penyuluhan dan Edukasi VaksinTalun Tuntaskan Semua Program Bantuan Pemerintah

“Sejak tahun 2000 sudah diprioritaskan sebagai usulan warga Sukasari, mulai musyawarah dari tingkat dusun, desa, kecamatan bahkan rencana pembangunan tingkat kabupaten,” ungkap Tata yang merupakan petani tembakau di Sukasari, Senin (20/12).

Menurutnya, pembangunan jalur tembusan Sukasari Kabupaten Sumedang menuju Lembang dan Kabupaten Bandung Barat, dinilai dapat meningkat perekonomian di dua kabupaten tersebut. Pasalnya, kawasan Sukasari merupakan kembaran kawasan Lembang sebagai kawasan sentra pertanian.

“Sukasari itu boleh dikatakan sebagai Lembangnya Sumedang, karena Sukasari juga merupakan kawasan pertanian, di sana ada petani kol, wortel dan sayuran lainnya, artinya pertaniannya bisa terhubung, wisatanya bisa terhubung juga dengan sektor lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, dengan dibangunannya jalur Sukasari-Lembang tentunya dapat memperpendek jarak tempuh antara Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.

“Terus jika ditinjau transportasi jika ingin ke Kota Bandung nantinya bisa lebih dekat lewat jalur Sukasari-Lembang itu,” katanya.

Ia menyebutkan warga Sukasari sendiri rata-rata atau 80 persennya bermatapencaharian sebagai petani tembakau.

“Sukasari itu ada kampung tembakau dan khusus di kawasan atasnya atau di daerah pasir Kaliki itu merupakan kawasan petani sayuran,” ujarnya.

Baca Juga:Ciptakan Ekosistem UMKM Lebih Baik, Menko Airlangga: Akademisi dan Pembuat Kebijakan Harus KolaborasiGolkar Launching Buku Kerja Untuk Indonesia, Airlangga Hartarto: Key Opinion Harus Bisa Mencerdaskan Bangsa

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan jalur Sukasari-Lembang telah menjadi perencanaan Pemerintah Provinsi, dimana usulan itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Pusat.

“Usulan pembangunan jalan Sukasari- Lembang itu telah diusulkan oleh bupati, oleh kami di Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Pusat, kami ingin ada jalan-jalan tembus, jalan-jalan lingkar yang akan membantu masyarakat untuk bisa terakses ke kabupaten, kota yang lain,” ungkap Ineu.

Namun, kata Ineu, rencana tersebut terpaksa ditunda terlebih dulu lantaran adanya pandemi COVID-19.

0 Komentar