SUMEDANGEKSPRES.COM, JATINAGOR – Mega proyek Tol Cisumdawu merupakan proyek terlama. Salah satu kendalanya soal klasik yakni masalah pembebasan lahan.
“Faktor utamanya adalah pembebasan lahan milik masyarakat untuk tol,” kata Asisten Kepala Satker Tol Cisumdawu, Noor Fachri di kantornya beberapa waktu lalu.
Kata Fahri, kedepan perlu diambil hikmahnya dan pengerjaan konstruksi sebaiknya setelah lahan masyarakat untuk tol sudah bebas.
Baca Juga:Sukajaya Tuntaskan Semua Program Pemerintah 2021Mall Alami Peningkatan Pengunjung di Akhir Tahun
Dia menuturkan saat ini seksi 3 sudah selesai dan bisa digunakan. Jika diperlukan, sebagai antisipasi kemacetan di jalan arteri. Sedangkan seksi 1 dalam tahap penyelesaian.
“Kalau pengerjaan infrastruktur jalan tol Cisumdawu sejauh ini, lancar-lancar saja tidak ada kendala yang berarti,” ucapnya.
Kedepan, Fahri berharap soal pembebasan lahan harus diutamakan terlebih dahulu, jangan samapi didahulukan pembangunan infrastruktur sementara lahan belum terbebaskan. (kos)