Kuliah Daring Sulit Selesaikan Masalah

Kuliah Daring Sulit Selesaikan Masalah
Kasi Akademik kemahasiswaan UPI Kampus Sumedang Siswadi SPd saat memberikan mata kuliah, kemarin. (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Banyak permasalahan yang timbul di UPI Kampus Sumedang semenjak adanya Covid-19 dan diberlakukanya perkuliahan secara Daring.

Hal itu disampaikan Kasi Akademik Kemahasiswaan UPI Kampus Sumedang Siswadi SPd kepada Sumeks diruang kerjanya, Rabu (2/2).

“Terkait perkuliahan, karena ini sebenarnya awal kontrak mata kuliah. Dari kontrak mata kuliah permbayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) nya juga belum selesai sampai saat ini. Maka, diperpanjang untuk program mata kuliah sampai tanggal 11 febuari 2022. Kemudian untuk pembayaran UKT juga diperpanjang lagi sampai tanggal 16 Pebruari 2022,” katanya.

Baca Juga:UPI Sumedang Gelar Perkuliahan Tatap Muka Perdana, Diapresiasi MahasiswaMarket Place Inginapa Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Konsumen

Dikatakan, tentang Perkuliahan Tatap Muka (PTM) kalau tidak secara langsung di kampus banyak permasalahan. Seperti masalah kontrak.

“Masalah kontrak ini kalau selama bimbingan daring itu penyelesaian masalah tidak secara langsung. Kemudian, kalau dengan Perkuliahan Tatap Muka walaupun masih 50 persen, ketika ada permasalahan mahasiswa bisa langsung diselesaikan. Kalau perkuliahan masih sistem daring, masalah – masalah dengan mahasiswa itu lama penyelesaiaannya, terutama data-data,” katanya.

Ditegaskan, perlu diketahui untuk program perkuliahan tatap muka langsung ini masih di batas 50 persen. Karena, petugasnya sebagian masih ada yang Work From Home (WFH) di rumah, sebagian ada yang di kantor.

“Untuk menjembatani apabila ada kesulitan apa-apa, mahasiswa kita panggil kesini, kalau misalkan tidak bisa diselesaikan dengan Daring. Bisa juga dengan komunikasi lewat whatshap. Kami juga pihak kampus kalau memang harus daring terus merasa susah, terkadang datang ke kampus itu sepi,” jelasnya.

Namun, kata dia, sekarang mulai aktif awal Februari 2022 ini. Sebagian sudah berjalan dengan sistem Hybrid yaitu gabungan antara daring dan luring.

“Dari universitas kalau bisa zoom itu dilakukan di kelas. Kemudian kelas yang luring dan daring bergantian,” katanya.

Disinggung masalah wisuda di UPI Kampus Sumedang, Siswadi menuturkan, wisuda di UPI Kampus Sumedang masih dilaksanakan secara Daring. Pihaknya akan mewisuda 175 alumni, dari Prodi PGSD S1 60 orang dan dari Prodi PGSD D3 115 orang. Sementara yang dipanggil UPI Kampus Pusat di Bandung cuma perwakilannya saja.

Baca Juga:Hindari Penggunaan Knalpot BisingWarga Tuding Tol Cisumdawu Biang Banjir, Camat Conggeang Berkoordinasi Dengan Pihak Tol

‘Dari S1 perwakilan tiga orang mahasiswa dan yang dari D3 nya dua orang mahasiswa. Selebihnya daring dan yang harus datang dari seluruh Kampus UPI untuk mewakili itu undanganya hanya sekitar 200 orang.

0 Komentar