sumedangekspres – Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 setelah dijajah Belanda dan Jepang menjadi tonggak sejarah Republik Indonesia. Dan uniknya kala itu 17 Agustus kebetulan sedang bulan Ramadhan. Oleh karena umat itu muslim saat itu menjalankan ibadah puasa, begitupun Proklamator kita Soekarno – Hatta dan rekan pejuang yang sedang mempersiapkan teks dan pembacaan proklamasi.
Menurut Partai PDIP dalam unggahan official akun Instagramnya pada Minggu (3/4), dikatakan bahwa Soekarno, Hatta serta Achmad Soebardjo melaksanakan sahur di rumah Laksamana Maeda sambil rapat mengenai lokasi pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.
“Bung Karno dan Bung Hatta santap sahur dengan menu seadanya yang disiapkan para asisten rumah tangga Maeda. Menu hanya ada ikan sarden, telur, dan roti tanpa nasi,” tulis akun @pdiperjuangan tersebut dilansir Inews.id
Baca Juga:Setelah Buka Puasa Langsung Ngantuk, Kok Bisa?Sering Telat Bangun Sahur? Begini Tipsnya Agar Tak Kesiangan Sahur di Bulan Ramadhan
Dikrtahui setelah ada kesepakatan bahwa pembacaan teks proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 yang merupakan rumah Soekarno dan sekarang telah menjadi Tugu Proklamasi.
Sahur di bulan ramadhan itu menjadi sangat bersejarah bagi Republik Indonesia. Mengapa demikian ?
Karena setelah santal sahur sederhana itu, esoknya Indonesia resmi menjadi bangsa yang merdeka pada pukul 10.00 WIB dan di bulan ramadhan. (cr1)