sumedangekspres, CIAMIS – Kepolisian Resor Ciamis masih mencari sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna RT 20, RW 7, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbang, Kabupaten Ciamis.
“Sampai saat ini sopir belum ditemukan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin, Minggu (22/5).
Dia menuturkan informasi yang dihimpun kepolisian, sopir bus pariwisata sempat dibawa ke Puskesmas Panjalu untuk mendapatkan penanganan medis setelah terjadi kecelakaan.
Baca Juga:Uu Berharap Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Diharapkan Beri Pelayanan PrimaPlh. Gubernur Jabar Segera Lantik Penjabat Bupati Bekasi
Sopir tersebut sempat menjalani pemeriksaan, lalu dirujuk ke RSUD Ciamis. Namun, setelah ditelusuri sopir tidak diketahui keberadaannya.
“Di (RSUD) Ciamis, setelah kami telusuri tidak ada,” kata Zainul.
Terkait kernet bus, kata dia, sudah diamankan yang saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepolisian belum dapat memastikan penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang, dan belasan orang luka-luka, juga belum menetapkan tersangka dalam kejadian itu.
“Kami akan ungkap secepatnya setelah kami kumpulkan data-data dan bukti yang cukup,” katanya.
Sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit, sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan melarikan diri.
Sebelumnya, bus rombongan wisata ziarah itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5) petang.
Bus di lokasi kejadian melaju tidak terkendali kemudian menabrak kendaraan mini bus dan sepeda motor, lalu berhenti setelah menabrak rumah warga di pinggir jalan.
Baca Juga:Dari Assisi, Pesan Ridwan Kamil untuk Dunia Lebih BaikBus Peziarah Tabrak Kendaraan dan Rumah di Panjalu, Jumlah Korban Belum Dapat Dipastikan
Hasil pendataan tim Dokkes Polres Ciamis peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, kemudian 16 orang mengalami luka ringan dan sedang. (antara/jpnn)