Cegah Kerusuhan di Desa Cikareo Selatan, Kapolres Turun Tangan Temui Massa

Cegah Kerusuhan di Desa Cikareo Selatan, Kapolres Turun Tangan Temui Massa
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto langsung datang ke lokasi untuk membuka segel di Kantor Desa Cikareo Selatan yang dilakukan masyarakat (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, WADO – Setelah dua jam disegel oleh masyarakat, Kantor desa Cikareo Selatan akhirnya dibuka oleh pihak kepolisian.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto langsung datang ke lokasi untuk membuka segel tersebut.

Kepala Desa Cikareo Selatan bersama warga dan pemerintah Kecamatan Wado langsung melaksanakan audiensi didampingi pihak kepolisian.

Baca Juga:Dampak Pembangunan Tol, Jalan Desa Dialiri Air DerasKecelakaan Fuso Hantam Mobil Box dan Motor Karena Rem Blong

Namun sayang, sejumlah wartawan dipaksa keluar dan tidak boleh melakukan peliputan saat audiensi antara warga dan kepala desa yang bersangkutan.

Terlihat juga satuan Sabhara Polres Sumedang berjaga di depan pintu masuk kantor desa menggunakan rompi anti peluru serta senjata laras panjang.

Kades Cikareo Selatan yang Tika Latikah hadir beserta suaminya. Pasangan suami istri tersebut terlihat tenang saat memasuki ruang audiensi.

Tokoh masyarakat Cikareo Selatan Asep Kurniawan (40) menjelaskan audiensi tadi hanya menjelaskan kronologi awal dan belum menemukan titik terang.

“Tadi cuman ngobrol biasa, hanya menjelaskan kronologi saja,” ucap Asep kepada awak media.

Sejumlah tokoh masyarakat juga telah mengantongi undangan dari DPRD Kabupaten Sumedang untuk melakukan audiensi.

“Kami juga rencananya besok akan memenuhi undangan dari Komisi 1,” kata Asep.

Baca Juga:PT Duta Family Trieutama Diduga Belum Miliki Izin Pemanfaatan Air TanahKomitmen Kuat, 65% Portofolio Kredit BRI Implementasikan Prinsip ESG

Asep berharap Kepala Daerah Kabupaten Sumedang bisa mendengar aspirasi masyarakat desa tersebut.

“Sekarang kita masih nunggu respon pak Bupati,” singkat Asep.

Diketahui, hampir seluruh masyarakat Cikareo Selatan telah menandatangai sampel responden dengan hasil angket tersebut 24 orang setuju Kades melanjutkan jabatan dan 1072 orang tidak setuju Kades melanjutkan jabatan.

Camat Wado Sutisna enggan berkomentar saat dijumpai oleh sejumlah wartawan terkait masalah yang terjadi di Desa Cikareo Selatan. (kga)

0 Komentar