sumedangekspresi – Qari Asim, imam Muslim angkat suara sesudah dipecat pemerintahan Inggris dari jabatannya sebagai penasehat pemerintah terkait protes terhadap film anak Nabi Muhammad.
Didalam akun Twitter-nya, Asim menciptakan surat untuk sekretaris Negara terhadap kementrian pembangunan, perumahan dan komunitas Inggris (DLUHC), Michael Gove.
Dalam surat itu, Asim mengaku tidak mendapatkan surasurat secara resmi dari pihak kementrian. Kementrian juga tak mengontrak dirinya terkait isi surat tersebut sebelum dirilis.
Baca Juga:Pengertian Mengucapkan ‘Basmalah’ yang Sesungguhnya, Tidak Sekedar untuk Melakukan SesuatuManfaat Minyak Mawar Bagi Kesehatan Mental
“Saya mengetahui surat terbaru dari DLUHC dari media dan kemudian menemukannya dari situs resmi pemerintah. Saya masih belum menerima surat secara personal dari DLUHC, yang tak mengontak saya terkait surat tersebut sebelum dirilis,” demikian pernyataan Asim dalam Twitter-nya, Senin (13/6).
Dan juga, Asim mengatakan bahwa pemerintah inggris tidak berhubungan dengan ia sama sekali pada mendefinisikan Imlamofobia.
“Pemerintah saat ini tidak berhubungan dengan saya sama sekali untuk mendefinisikan Islamofobia. Dalam pengumuman penugasan saya pada 23 Juli 2019, James Brokenshire (sekretaris negara untuk DLUHC sebelumnya) mengatakan saya akan dibantu dengan penasihat kedua yang akan dikonfirmasi pada waktunya,” tulis Asim.
“Dalam tiga tahun terakhir, meski terus berupaya meningkatkan peran saya, tidak ada penasihat kedua yang ditunjukkan, pun kerangka acuan yang dibentuk untuk memulai proses penetapan definisi yang menangkap prasangka anti-Muslim [Islamofobia],” lanjutnya.
Sebagaiman yang diberitakan AFP, menjabat memnadi penasehat independen pemerintah Islamofobia.
Tadak hanya itu ia mengatakan bahwa situasi sebagai penasihat pemerintah, Asim juga membatah dirinya untuk mengatur protes di bioskop terhadap film “Lady of Heaven”.
“Saya tidak secara personal menghadiri atau mengatur protes apapun di luar bioskop terkait film ‘Lady of Heaven,’ mengingat saya lebih cenderung memilih dialog, bukan protes. Meski begitu, saya mendukung hak demokratis masyarakat untuk memprotes dalam roh kebebasan berpendapat,” katanya lagi.
Sementara itu, pemerintah Inggris memecat Asim karena imam tersebut dituduh memunculkan protes terkait film yang mengangkat anak perempuan Nabi Muhammad, ‘Lady of Heaven.’
Baca Juga:Hotman Paris Blak-blakan Bongkar Kedekatan Raffi Ahmad dan Nita Gunawan, Nagita Slavina Istri Paling SabarDulu dibangun untuk Natasha Wilona, Verrell Bingung Sosok yang Bakal Huni Rumah Barunya
Beberapa umat Muslim menuduh film itu sebagai bentuk penghinaan, dan berujung pada kelompok Muslim berdemo di beberapa bioskop pada pekan ini.