sumedangekspres – Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Putra Siregar (PS) dan Rico Valentino (RV) terhadap Muhammad Nur Alamsyah (MNA), kembali digelar di Pengadilan. Sidang Putra Siregar dan Rico Valentino yang berlangsung siang ini, Kamis (30/6/2022), beragendakan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam sidang, jaksa juga memperlihatkan barang bukti berupa rekaman CCTV di hadapan majelis hakim. Rekaman tersebut diduga berisi tindak penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap korban.
Bukan hanya itu, jaksa juga menghadirkan saksi yang ada di TKP dugaan pemukulan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino. Dilansir rangkuman Kompas.com:
Baca Juga:Kronologi Remaja Hilang Di Hutan Gunung Tompobulu SunselTersangka Dua Pelaku Kasus Mafia Tanah di Lombok Tengah, Dilimpahkan ke Kejati NTB
Saat rekaman diputar, JPU pun bertanya seputar kronologi kejadian terhadap ketiga saksi tersebut.
Tak hanya itu, majelis hakim PN Jaksel Abu Hanifah, dan dua anggotanya, Kamijon dan Joni Kondolele juga
memastikan apakah keterangan saksi yang dihadirkan sesuai dengan rekaman CCTV atau tidak.
Putra Siregar dan Rico Valentino juga memukul Saputra Aditya, selain korban Muhammad Nur Alamsyah saksi yang turut jadi korban.
Hal tersebut diketahui setelah Saputra Aditya dihadirkan sebagai salah satu dari tiga saksi.
Saputra Aditya merupakan pengawal pribadi Muhammad Nur Alamsyah. Rico Valentino memukul korban sebanyak satu kali.
Ia berujar, Rico Valentino memukul Nur Alamsyah menggunakan tangan ke arah pipi kanan. Setelah tahu ada keributan, ia mencoba melerai.
Saat ditanya hakim ketua Abu Hanifah apakah Putra Siregar juga ikut memukul Nur Alamsyah, Saputra Aditya membenarkannya.
Baca Juga:Tak Terima Ditendang saat Tidur, Pemuda 18 Tahun Bunuh Teman RantauKisah Arif, “Driver” Ojol Korban Pembegalan di Surabaya, Motor Hilang dan Nyaris Kena Sabetan Parang
“Saya sudah melerai, dan tiba-tiba ada yang datang lagi, saya melerai lagi, dan di situ saya kena pukul, saya jatuh, langsung di situ kepala saya kan pening, jadi gelap. Ternyata, saya bangun lagi, yang pukul itu pakai topi warna putih (Putra Siregar),” ujar Saputra Aditya di dalam persidangan.
Bantahan Rico dan Putra Siregar
Putra Siregar membantah pengakuan saksi yang dihadirkan soal pemukulan terhadap korban Muhammad Nur Alamsyah.
“(Saya keberatan) Masalah datang sama-sama untuk memukul saudara Nur Alamsyah, Yang Mulia,” tegas Putra Siregar yang dihadirkan secara daring dalam persidangan.