Perlu Koordinasi Hilir dan Hulu Waduk Jatigede

Perlu Koordinasi Hilir dan Hulu Waduk Jatigede
Dir Polairud Polda Jabar Kombes Arnapi SH SIK MHum berfoto bersama berbagai instansi dan lapisan masyarakat di di Dusun Cisema Desa Pakualam (Destinasi wisata Buricak Burinong) Kecamatan Darmaraja, kemarin (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Arnapi SH SIK MHum sambangi masyarakat di pesisir Waduk Jatigede.

Kegiatannya ke wilayah perairan Waduk Jatigede bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait keberadaan waduk tersebut. Serta, memberikan sembako kepada warga.

Kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Cisema Desa Pakualam (Destinasi wisata Buricak Burinong) Kecamatan Darmaraja selain dihadiri oleh lebih dari seratus orang warga, dihadiri juga oleh beberapa intansi yang ada di Kabupaten Sumedang. Diantaranya, Dinas Peternakan dan Perikanan, Kasatpol PP, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Cimanuk-Cisanggarung dan Muspika Kecamatan Darmaraja.

Baca Juga:Desa Serang Gelar Wisuda Sekoper CintaAtalia: Sekoper Cinta Tumbuhkan Ekonomi dari Kreativitas Perempuan

Kabid Pembinaan Mutu dan Pengawasan Perikanan pada dinas perikanan dan peternakan Kabupaten Sumedang Ir Yosep Susandi Ruhiyat MP menyebutkan, terkait keberlangsungan Waduk Jatigede ini, memang perlu adanya koordinasi antara hulu dan hilir Waduk.

Dia menegaskan, untuk hulu Waduk, karena air Waduk Jatigede berasal dari Sungai Cimanuk, maka hulu waduk adanya di Kabupaten Garut. Meminimalisir pencemaran maka harus ada komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Garut.

“Untuk keberlangsungan waduk jelas harus ada komunikasi antara hulu dan hilir bendungan. Termasuk, yang menerima manfaat dari waduk ini, wilayah yang ada di hilir waduk harus berkontribusi menjaga keutuhan waduk,”katanya

Sementara itu, Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Arnapi SH SIK MHum menanggapi poin-poin persoalan yang ada di Waduk Jatigede. Salah satunya terkait kurangnya koordinasi antara hulu dan hilir waduk. Pihaknya minta pihak-pihak terkait agar menjadikan hal itu pembahasan yang ditargetkan.

Arnapi menegaskan, bisa saja kedepannya diagendakan agar pihak hulu dan hilir waduk dipertemukan dan duduk bersama untuk mengurai permasalahan tersebut.

“Untuk persoalan kurangnya koordinasi, silahkan dijadikan target untuk pembahasannya,” kata dia. (eri)

0 Komentar