Balita 1,8 Tahun yang Hilang Terseret Arus Di Jalan Dwikora II Ditemukan Meninggal Dunia

Balita 1,8 Tahun yang Hilang Terseret Arus Di Jalan Dwikora II Ditemukan Meninggal Dunia
0 Komentar

sumedangekspres – Seorang balita berumur 1,8 tahun bernama Daffa Maulana yang hilang terseret arus saat bermain di bawah rumahnya pada Selasa 23 Agustus 2022 sore, sudah ditemukan.

Pada hari Rabu 24 Agustus 2022 sekitar pukul 08.05 WIB, balita yang hilang terseret arus itu ditemukan sudah meninggal dunia.

Dari lokasi balita yang hilang terseret arus itu ditemukan sejauh 1,41 kilometer.

Baca Juga:Bangkitkan Ekonomi Umat, Pemdaprov Jabar Gelar Muharram UKM Jabar Juara Fest 2022Diguncang Gempa Penonton Bioskop Berhamburan Keluar Gedung, Ada yang Ketinggalan Sendal

Peristiwa ditemukannya oleh anggotanya usai dilakukan pencarian gabungan dibenarkan oleh kepala Basarnas Palembang Hery Marantika SH MSi.

“Tim SAR gabungan dan masyarakat menemukan korban dengan posisi mengapung di tepi aliran pembuangan air,” kata Hery dalam keterangan resminya, Rabu pagi.

Jenazah korban langsung saja dibawa serta diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakuan pemakaman, usai dievakuasi.

“Mari bersama-sama kita mengutamakan keselamatan baik secara perorangan dan kelompok, agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” tutup Hery.

Seperti yang diberitakan sesudahnya, Korban bernama Daffa Maulana itu menghilang pada saat bermain di bawah rumah, Selasa 23 Agustus 2022 sore.

Diduga kuat, balita laki-laki itu terseret arus di parit masih mengenakan popok saat bermain sendiri tanpa terpantau oleh orang tuanya.

Menurut ibu korban, Siti Komariah (27), anak bungsu dari lima bersaudara itu menghilang setelah bermain dengan kakak perempuannya di bawah rumah.

Baca Juga:MUI Dukung Pesulap Merah untuk Ungkap Tabiat Perdukunan: Itu Sesuai dengan Sabda Rasulullah SAWTersangka Masri, Pembunuhan Pedagang Sayur Keliling Ternyata Sempat Bantu Gali Kubur Korban

“Sempat bermain dengan ayuknya bernama Eyin (8) dan masih mengenakan popok saat bermain di bawah. Memang jarang memakai baju,” ujar Ria panggilan Komariah yang terus menangis histeris.

Setelah bermain, Eyin kemudian naik ke rumah dan meninggalkan korban sendirian yang diduga berada tidak jauh dari parit yang persis berada di samping rumah.

“Saat bermain di bawah rumah hujan memang sudah turun. Setelah bermain, ayuknya Eyin langsung naik dan meninggalkan Daffa sendiri. Dan saat dicari Daffa sudah tidak ada lagi,” ungkap Ria.

Petugas gabungan dari PMI Kota Palembang, Basarnas Palembang dan Koramil Kamboja melakukan penyisiran di anak Sungai Baung hingga ke Sungai Lambidaro setelah menerima laporan warga. (Pkl2/Nina)

Sumber: sumeks.disway.id

0 Komentar