Warga Butuh Akses ke Pusat Kota

Warga Butuh Akses ke Pusat Kota
Areal jalan di Cisoka Desa Citengah hingga Cibubut masih dalam kondisi rusak berat dan belum ada perbaikan sehingga belum bisa dilalui (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIBUGEL – Ruas jalan Cibugel-Cisoka punya potensi besar untuk dongkrak perekonomian masyarakat.

Akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Cibugel dengan Sumedang Selatan melewati Citengah sudah sangat lama diidamkan warga di Kecamatan Cibugel.

Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Cibugel Dadang Romansah menyebutkan, untuk saat ini ruas jalan Cibugel-Cibubut sudah rampung dikerjakan penghotmikan sekitar kurang lebih 3,1 km. Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, masyarakat di Kecamatan Cibugel sangat terbantu dengan adanya peningkatan kenyamanan mobilisasi.

Baca Juga:Sindang Taman, Rumah Peristirahatan Pangeran MekkahPrabowo Lirik Ridwan Kamil Cawapres

“Sekarang jalan Cibugel-Cisoka sudah rampung dikerjakan, sarana penunjang perekonomian masyarakat jadi lebih baik. Karena, akses jalan tersebut merupakan jalan penunjang menuju perkebunan teh dan kebun palawija milik warga. Jadi aktivitas bertani masyarakat saat ini lebih mudah,” kata dia kepada Sumeks, Rabu (28/9).

Dadang mejelaskan, untuk mencapai ke wilayah Sumedang Selatan, saat ini memang masih belum bisa. Hal itu disebabkan akses jalan Cibubut-Cisoka masih dalam kondisi rusak berat.

“Kalau sekarang jalur Cibubut-Cisoka belum bisa dilalui, karena memang kondisinya rusak berat,” katanya.

Dadang menilai, saat akses jalan Cibubut-Cisoka yang diperkirakan panjangnya empat kilometer itu sudah mulus, tentu saja aktivitas warga Kecamatan Cibugel jadi lebih mudah.

Untuk menempuh jarak ke pusat perkotaan Sumedang saja akan lebih singkat dibandingkan harus via Kecamatan Darmaraja.

“Kalau akses jalur tersebut sudah bagus, saya yakin akan sangat menunjang terhadap perekonomian masyarakat. Karena petani bisa memasarkan sayurannya ke Sumedang kota dengan biaya transportasi murah,” kata dia.

Selain itu, akan tumbuh tempat usaha baru bagi masyarakat. Jika akses jalan tesebut hidup, maka akan mendorong masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan mandiri dengan cara buka warung kopi atau warung makan.

Baca Juga:Raih Kontrak Tahun 2022 & 2023 dari UNICEF, Bio Farma Ekspor Vaksin Polio (noPV2) untuk Berkontribusi Terhadap Kesehatan GlobalAntisipasi Rabies, Hewan Peliharaan Divaksin

“Kalau jalur ini bagus, mobilisasi akan hidup, otomatis warga juga akan banyak yang tertarik buka warung kopi dipinggir jalan ini,” katanya. (eri)

0 Komentar