SMP IT Insan Sejahtera Dukung Sekolah Penggerak Nasional

SMP IT Insan Sejahtera Dukung Sekolah Penggerak Nasional
Kepala Sekolah SMP IT Insan Sejahtera Sumedang Khodijah Mustaqimah SE MSi pada kegiatan pemaparan program sekolah (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Program Sekolah Penggerak Nasional (SPN) digulirkan Kementerian dan Kebudayaan (Kemedikbud) Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan bekepribadian. Hal itu akan terwujud melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa holistik mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan berkarakter yang diawali dengan Sumber Daya Manusia (SDM) ynggul, dalam hal ini Kepala sekolah dan guru.

Di SMP IT Insan Sejahtera Sumedang program SPN sudah mulai dijalankan. Hal itu diakui Kepala Sekolah SMP IT Insan Sejahtera Sumedang Khodijah Mustaqimah SE MSi melaui Humas SMP IT Insan Sejahtera Galih M Ramdan kepada Sumeks beberapa waktu lalu.

“Pertama untuk program yang diluncurkan Dinas Pendidikan Kabupaten ataupun pusat insya Allah kami SMP IT Insan Sejahtera selalu mengikuti. Bahkan, untuk program SPN ini Kepala Sekolah dan beberapa guru sudah mengikuti kegiatan program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak,” katanya.

Baca Juga:Kelemahan SAKIP, SDM Belum Bekerja MaksimalMeriah Satukan Hati Lewat Seni Budaya

Di SMP IT Insan Sejahtera sendiri, lanjut Galih, sudah berjalan hampir 2 bulan. Para guru sudah menshare terkait informasi-informasi kegiatan SPN tersebut.

“Di sekolah kami ada tiga guru yang lulus sebagai calon guru penggerak. Alhamdulillah dengan adanya guru-guru yang terlibat dalam kegiatan guru penggerak banyak sekali hal-hal positif yang bisa kami terapkan sebagai pemicu profesi dan terobosan-terobosan baru terkait dengan Kegiatan Belajar Nengajar (KBM) ataupun program-program yang diluncurkan oleh Pemerintah,” jelasnya.

Adapun untuk program-program yang diluncurkan Dinas Pendidikan yang sifat akademik, kata dia, selalu mengakses platform tersebut. Pihaknya juga mengikuti kegiatan-kegiatan webinar dan zoom meeting ataupun game it, dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang sharing materi kegiatan pembelajaran.

“Adapun program-program yang mungkin terkait dengan Kurikulum Merdeka, sebenarnya sekolah kami  tidak termasuk sekolah rujukan dari Dinas Pendidikan. Akan tetapi, sekolah kami tetap menerapkan program-program yang terkait dengan Kurikulum Merdeka Belajar,” katanya.

Dijelaskan, diantara program tambahan yang mendukung Kurikulum Merdeka dan Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) adalah Program Super You SMP IT Insan Sejahtera, disamping program project yang menjadi unggulan dan sudah terlaksana terkait dengan stanting dan juga Kesehatan.

0 Komentar